Harus Operasi tapi Uang tak Ada

[tie_list type=”minus”]Nasib Bocah Penderita Jantung Bocor di Kuranji[/tie_list]

Puluhan tahun mendambakan anak perempuan, akhirnya Tuhan mengabulkan doa Irne Tasmin di usia 45 tahun. Tapi cobaan belum berakhir. Putrinya, Indah Afri Iryasman yang kini berusia 7 tahun itu menderita jantung bocor.

Vandi Syaputra—Kuranji

[divider style=”dotted” top=”20″ bottom=”20″]

Bocah penderita jantung bocor bersama sang ibu
BUTUH BANTUAN: Bocah penderita jantung bocor, indah, bersama sang ibu, Irne Tasmin. Sang orangtua tidak memiliki biaya untuk mengobati anak tercintanya.

Saat Padang Ekspres menyambangi kediaman Irne di Tanahsirah, Kalumbuk, Kecamatan Kuranji akhir pekan lalu, anak bungsu dari pasangan Yasman, 55, dan Irne Tasmin, 52, ini tangah asyik bermain. Bocah itu terlihat sehat-sehat saja.

Dia tampak begitu ceria dan licah. Walaupun kata-katanya tidak terlalu bisa dimengerti, sesekali terdengar dia memanggil-manggil mamanya.

Irne, ibundanya sangat menyayangi Indah. Tidak sedikitpun Indah terlepas dari pengawasannya. Sambil berbincang-bincang dengan Padang Ekspres, mata Irne terus mengawasi setiap langkah Indah. ’’Jangan lari-lari nak,” tegur Irne saat Indah tampak mulai berlari kecil.

Irne mengaku, tidak satupun yang memiliki riwayat penyakit jantung di keluarganya. Sejak suaminya menikahinya 33 tahun lalu, Irne sudah medambakan anak perempuan. Hingga anak ke-4 nya lahir tahun 1995 lalu, semuanya laki-laki.

Setiap malam dia shalat tahajud dan memanjatkan memohon dikaruniai anak perempuan. Meski usianya tak muda lagi, tapi ia tetap berharap punya anak lagi. Anak perempuan. Hingga 23 tahun setelah anak ke-4 nya lahir, di usianya yang ke-45 dia kembali mengandung.

Betapa bahagianya wanita ini karena doanya dikabulkan Tuhan. Setelah 9 bulan lebih mengandung, tanggal 5 April 2008 lalu, Indah pun lahir. Rasa syukur tak henti-hentinya dipanjatkan Irne karena akhirnya ia punya anak perempuan.

Irne menceritakan, ketika Indah berumur 3 bulan, rahangnya mulai membiru dan sakit-sakit tapi kemudian menghilang. Dikira hanya sakit biasa, Irne pun tidak terlalu menghiraukan gejala awal jantung bocor itu.

Tak hanya itu, perilaku Indah juga tidak tidak seperti anak seusianya. Di usia 6 tahun, Indah belum lancar berbicara. Bocah itu juga takut dengan boneka dan kegelapan saat lampu dimatikan. Indah juga tidak bisa tidur dengan nyenyak. Setiap malam dia selalu gelisah. Saat gelisah, peluh akan bercucuran membasahi seluruh tubuhnya. Jika tersenggol sedikit saja, Indah akan terkejut, detak jantungnya meningkat dan suhu tubuhnya pun menjadi tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan