[tie_list type=”minus”]Bereskan Sisa Barang Berharga[/tie_list]
BANDUNG WETAN – Paska kebakaran yang terjadi Minggu (4/5) malam, aktivitas di bantaran Sungai Cikapundung RT 1/20, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, terlihat sibuk. Warga membereskan sisa-sisa barang mereka yang masih bisa digunakan.
Hendra Saputra, 38, salah seorang warga sekitar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00. Di mana saat itu warga sedang asyik menyaksikan pertandingan sepak bola tim kesayangan mereka Persib Bandung melawan Mitra Kukar, bahkan sebagian warga masih sempat menonton pertandingan tersebut saking asiknya. ’’Kejadiannya sekitar jam delapan malam, soalnya waktu itu saya sedang nonton Persib,’’ katanya, kemarin.
Hendra memaparkan, sedikitnya ada 12 bangunan terbakar habis akibat kejadian tersebut, di antaranya sembilan kios dan lima rumah yang dijadikan kos-kosan. Kemarin pagi, sebagian korban pindah ke keluarganya, sebagian lagi ditampung di kampus Universitas Islam Bandung. ’’Sebagian warga memilih ikut tinggal bersama keluarganya yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran ini,’’ paparnya.
Hendra menceritakan, pada saat terjadinya kebakaran beberapa warga sempat melihat titik mulanya terdapat apai, namun memang saat itu tidak belum ada satu pun petugas pemadam kebakaran, sehingga warga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun kerja keras warga sia sia karena api tidak juga padam. ’’Kios-kios yang terbakar di antaranya yakni warteg, kios parfum, fotokopi, dan lainnya,’’ tutur Hendra.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran Kota Bandung Yosep Heriansyah di sela rapat pimpinan di Balai Kota Bandung kemarin (5/10) mengatakan, ada tujuh kios lantai atas dan sepuluh ruang petak di lantai bawah yang terbakar.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Taman Sari Bawah RT 01/20, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Yosep mengungkap, tempat yang terbakar atas nama Heri, Dayat, Riki, Aan, dan Mumu. ’’Asal mula api masih dalam penyelidikan,’’ tukas Yosep.
Dalam mengatasi si jago merah, petugas menerjunkan delapan mobil pemadam, dua pancar, dua tangki dan satu rescue. Petugas juga melakukan penyekatan untuk isolasi api agar tidak merambat ke bangunan sekitarnya. ’’Kurang lebih 60 menit, dilanjut pendinginan,’’ sahut Yosep.