BIAF Jadi Ikon Cimahi

Festival ini bertujuan sebagai bentuk penghargaan BIAF terhadap para kreator animasi di Indonesia dan dunia yang telah membuat karya – karya animasi terbaiknya.
”festival ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang turut serta mengembangkan industri animasi dunia,” jelasnya.
Menurut Rudy, penghargaan ini terdiri dari 3 kategori: Best Pictures, Best Story dan Best Short Animation. Pendaftaran festival ini sudah berlangsung sejak 1 Agustus hingga 15 September 2015. Setelah itu, ada pengumuman nominasi pada 21 September 2015. Di mana akan dipilih 5 nominator dari setiap kategori. Pemenang setiap kategori akan mendapatkan hadiah sebesar Rp15.000.000 per kategori dan tropi.
Adapun juri tahun ini adalah Ed Hooks (Professional Acting Training for Animator, USA), Stephane Aldebert (CEO M&W Singapore, Director Zodiak Kids for Asia Region) dan Toni Masdiono (Senior Comic Artist, Indonesia). Sampai sejauh ini, para peserta festival berasal dari 20 negara, antara lain Singapore, Jerman, Inggris, Spanyol, Turki, Armenia, Amerika, China, Thailand, Slovakia, Indonesia, Jepang, New Zealand, UEA.
Selain festival, juga ada Business Meeting, sebuah program gathering para pebisnis animasi dalam maupun luar negeri. Di mana di program ini mereka dapat membangun relasi dan mencari kesempatan untuk dapat berkolaborasi dalam hal produksi, distribusi, financing.
”Dalam penyelenggaran BIAF tahun ini, kami mendapatkan support dari berbagai pihak, antara lain Kementerian Perdagangan, BPPT, Institut Francais Indonesia, Panasonic. Acara ini tidak dikenakan biaya kecuali sesi masterclass Rini Sugianto dengan tiket masuk Rp 300.000, dan EdHooks Rp 400.000,” paparnya. (adv/bun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan