COBLONG – Komisi IV DPRD Jawa Barat saat ini tengah melakukan pembahasan dan evaluasi Pra KUA-PPAS bersama mitra kerja secara maraton.
Ketua Komisi IV Ali Hasan mengatakan, dewan sengaja melakukan pembahasan Pra Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ini lebih awal agar ketika pembahasan lanjutan bisa dimasukkan program-program pembangunan yang sifatnya prioritas.
’’Yang masuk prioritas saat ini venue PON, karena waktu sudah semakin mendesak, sementara venue–venue masih dalam tahap pembangunan,’’ jelas Ali di ruang Komisi IV, Gedung DPRD Jabar, kemarin (29/9).
Ali menuturkan, dalam rapat dengan mitra komisi ini, baru berupa paparan dari mitra kerja seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pemukiman dan Tata Ruang, Dinas Bina Marga, serta PSDA. Sehingga belum bisa ditarik kesimpulan, masukan apa saja yang harus diberikan pada dinas-dinas tersebut.
Selain itu, rapat tersebut bukanlah pembahasan detail atas rencana pembangunan yang akan dilakukan eksekutif untuk tahun anggaran 2016 mendatang. Namun, titik beratnya lebih pada penyelarasan dan saling memberi masukan program kerja mana yang harus menjadi prioritas.
’’Dan kita ingin tahu, mana yang harus menjadi prioritas, mana yang tidak. Karena kita juga mendapat masukan langsung dari masyarakat, terutama ketika melakukan reses,’’ ucap Ali.
Dirinya mencontohkan, saat ini masih ada program-program berkelanjutan yang dianggarkan secara bertahap. Sehingga membutuhkan keterangan berkelanjutan apakah program tersebut menemui kendala atau berjalan dengan lancar.
’’Jadi nanti kita paparkan mengenai pembahasan ini mengenai apa-apa saja yang akan menjadi masukan Komisi IV kepada mitra kerja,’’ pungkas Ali. (yan/vil)