DJULAEHA KARMITA – Menjelang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang, pembangunan flyover yang menghubungkan Jalan Warung Contong ke Jalan KH Usman Dhomiri di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi tengah diharapkan bisa selesai di 2016 nanti.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Enang Sahri Lukmansyah, jika pembangunan flyover bisa terlaksana, akan sangat menunjang akses menuju venue untuk dua cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kota Cimahi. Dua cabor itu yakni balap sepeda dan menembak.
”Flyover tersebut merupakan infrastruktur penunjang akses menuju lokasi venue menembak saat PON. Maka kalau pembangunannya bisa terlaksana, itu bagus,” katanya.
Dikatakan Enang, untuk anggaran pembangunan flyover Padasuka tersebut, rencananya akan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan Gubernur sebesar Rp 30-40 miliar. Jika anggaran tersebut bisa dianggarkan di awal tahun anggaran 2016, maka semestinya pembangunannya bisa selesai di 2016 juga. ”Lebih cepat itu akan lebih baik,” tegasnya.
Pihaknya saat ini telah menerima laporan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang berisi masalah pembebasan lahan yang sebelumnya bermasalah dengan lahan milik PT Kereta Api (KA). Harapannya, kondisi tersebut tidak terulang kembali.
”Kalau kegiatan non fisik menurut laporan dari Dinas PU sudah tidak ada masalah. Meski sempat ada masalah, namun saat ini kendala tersebut sudah beres,” terangnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan flyover Padasuka tersebut, gagal direalisasikan pada 2014 oleh Pemerintah kota Cimahi. Sebab, masih terkendala dengan permasalahan lahan milik PT KAI.
Pembangunan flyover Padasuka jelang PON ke-19 ini, awalnya hanya dianggarkan Rp 12 miliar yang berasal dari bantuan Gubernur. Anggaran sebesar itu masih dirasa kurang oleh pemkot Cimahi. Pasalnya dalam proyek tersebut, ada upaya pembebasan lahan dan rumah dinas milik PT KA. (gat/rie)