[tie_list type=”minus”]Penghuni Kosan Kaget[/tie_list]
CIMAHI – Penghuni kos-kosan mendadak panik setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat bersama Satpol PP Kota Cimahi mengadakan operasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Selasa (15/9) malam.
Dari pantauan, sejumlah mahasiswa dan penghuni kos-kosan di Jalan Bojong Loa, Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, sempat kaget karena tidak menyangka akan didatangi Badan Narkotika Cimahi (BNN) Cimahi, Satpol PP Cimahi, Polres Cimahi dan Sub Denpon Cimahi. Terlebih, mereka datang seperti halnya tamu biasa: mengetuk pintu kamar mereka.
Operasi ini dipimpin langsung Kasi Penindakan BNNK Kota Cimahi Kompol Sonjaya. Dengan sasaran tempat kos-kosan. Tidak mendapati hasil yang diinginkan, petugas langsung menuju ke daerah Bojong Loa. Sebab, di daereah tersebut disinyalir banyak kos-kosan mahasiswa maupun umum.
Dalam pemeriksaan ini BNN menurunkan sekitar 20 personel untuk memeriksa seluruh penghuni kos-kosan dan, langsung melakukan tes urine.
Sebelum tes urine, personel melakukan pendataan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap penghuni kos. Puluhan orang penghuni kos pun diarahkan untuk melakukan tes urine.
”Sebelumnya kita jaring razia di hotel, hasilnya dua orang positif narkoba. Tapi saat tes di kostan tidak ada satu pun penghuni yang terjaring razia. Semuanya bersih,” kata Sonjaya.
Kepada yang kedapatan positif menggunakan narkoba, lanjutnya, pihaknya akan menindaklanjuti dengan merehabilitasinya. Namun jika keterlibatannya terlalu jauh seperti sampai menjadi bandar narkoba, maka akan diganjar proses hukum yang berlaku.
”Peredaran narkoba kini tidak hanya di tempat hiburan malam. Berbagai rumah sewa juga harus diberi perhatian,” tuturnya.
Pihaknya menginginkan peran serta masyarakat agar peduli mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di sekitar lingkungan. Masyarakat bisa melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan supaya segera dapat ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kasatpol PP Cimahi Aris Permono menambahkan, terus membantu petugas BNN dalam mencegah penyebaran narkoba di wilayah Cimahi. Pihaknya pun sudah menugaskan para kasi trantib untuk mendata tempat-tempat yang rawan penyalahgunaan narkoba. ”Kita akan tertibkan mereka dan mengirimnya ke panti rehabilitasi di Bogor,” singkatnya. (gat/rie)