Bandung – Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku kalau timnya sudah menerima match fee sebesar Rp 500 juta dari Operator Piala Presiden 2015, Mahaka Sports. Menurut Umuh, sistem pembayaran match fee itu dilakukan secara bertahap. Untuk pembayaran pertandingan penyisihan, kata Umuh, Mahaka menggelontorkan dana senilai Rp. 500 juta kepada Persib. Sementara, bagi tim yang lolos ke pertandingan babak delapan besar maka akan diberikan senilai Rp. 250 juta.
LUAR BIASA: Para pemain Persib Bandung merayakan gol saat menghadapi Persiba Balikpapan.
”Alhamdulillah Mahaka Sports sudah melunasi hak-hak kita. Ya, mudah-mudahan saja sampai kedepannya nanti memang terus selalu tepat waktu dalam hal memberikan hak-hak para kontestan Piala Presiden, agar ini menjadi contoh yang baik untuk kedepannya,” ujar Umuh kepada Bandung Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (15/9).
”Pembayarannya ditermin ya, yang pertama kan kita dikasih Rp. 500 juta, babak delapan besar dikasih 250 juta. Untuk 4 besar juga tinggal milih ya mau kedua atau kesatu, intinya semuanya sudah beres tidak ada masalah lagi,” ucap Umuh.
Akan tetapi, untuk denda kartu kuning dipotong dari pembayaran match fee. Setidaknya, pada penyisihan grup ada empat pemain yang mendapat kartu kuning. Diantaranya, Muhammad Taufiq, Ahmad Jufrianto, Firman Utina, serta Zulham Zamrun.
”Ya dikurangi beberapa orang yang kena kartu kuning, nggak masalah seperti itu, karena sesuai prosedur, untuk kartu merah Alhamdulillah nggak ada,” pungkas Umuh.
”Ini juga lagi beres-beres administrasi, insya Allah sudah tidak ada masalah terkait hal-hal seperti pembayaran ini. Paling juga besok (hari ini) bakal dibagikan kepada anak-anak,” tutupnya. (Kha/asp)