TEMANGGUNG – Tingginya nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah, terlebih akhir-akhir ini yang menyentuh angka Rp 14.000/USD, diduga kuat dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan memalsukan mata uang tersebut.
Hal ini diperkuat dengan temuan selembar uang pecahan 100 USD oleh Adit, 23, warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Dirinya mengaku, awalnya saat mengendarai sepeda motor dari kejauhan tampak tergeletak selembar kertas yang memiliki bentuk serta ukuran menyerupai uang kertas. Benar saja, setelah didekati, ternyata uang dollar. ’’Saya lihat uang itu saat melintas di tepi jalan, sekitar perbatasan Kranggan-Secang. Tepatnya di bawah pohon. Langsung saya ambil saja,” katanya.
Dia menjelaskan, saat pertama kali ditemukan, uang tersebut sudah dalam kondisi lusuh dan sedikit robek di beberapa sisinya. Dirinya tak menaruh kecurigaan sedikitpun, lantaran belum begitu paham seperti apa spesifikasi dan bentuk uang USD yang lazim beredar secara sah. ’’Dalam benak saya, uang dollar itu kalau ditukarkan jumlahnya mencapai jutaan rupiah,” imbuhnya.
Selang beberapa hari, dia iseng-iseng mencoba menukarkannya di salah satu tempat penukaran mata uang asing (money changer) di Kota Magelang. Namun, betapa terkejutnya setelah mengetahui bahwa uang tersebut ternyata palsu.
Pasalnya, salah satu petugas tempat penukaran mata uang asing menujukkan seperti apa wujud serta kualitas mata uang dollar asli. Baru setelah itu dia tersadar telah menemukan mata uang asing abal-abal.
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima uang. Jangan sampai kejadian serupa kembali terulang, terlebih saat dalam melakukan transaksi pembayaran. ’’Kata petugas saat saya menukar, dollar tersebut palsu. Setelah saya amat-amati memang berbeda, tapi nyaris mirip menyerupai wujud yang asli. Beruntung saya hanya nemu,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kasi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kabupaten Temanggung Sri Widodo mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada akan peredaran uang palsu apapun bentuknya. Mereka juga wajib jeli dalam memperhatikan ciri-ciri uang palsu tersebut.
Terlebih, di saat musim tembakau seperti ini, dimana perputaran uang akan semakin banyak seiring geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Temanggung. ’’Kalau menemukan uang dengan ciri-ciri yang mencurigakan, segera saja lapor kepada petugas berwajib. Agar, ada langkah lanjutan serta pengusutan,” ucapnya. (riz/vil)