Denyut Nadi Fakultas Ushuluddin

Lalu meningkatkan kualitas yang berorientasi pada jaminan mutu dan inovatif dengan mengembangkan jaringan melalui pola kemitraan dan kerjasama dengan instansi lain. Tidak lupa modernisasi manajemen pendidikan dan pelayanan administrasi melalui penataan dan profesionalisasi institusi yang efektif dan efisien.

Ditanya tentang visi misi kepemimpinannya yang kedua, Prof Rosihon menegaskan bahwa Fakultas Ushuluddin harus menjadi pusat studi dan informasi keushuluddinan yang unggul, kompetitif dan layak bersaing. Mahasiswa diarahkan untuk menguasai ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan aqidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, dan tasawuf psikoterapi; untuk merespons berbagai perubahan sosial keagamaan di masyarakat.

Mereka juga harus mampu merumuskan pemikiran-pemikiran Islam baru yang memiliki tingkat relevansi dengan perubahan dan perkembangan sosial keagamaan di era modern. ”Ya mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang ilmu-ilmu keislaman, juga mengupayakan penerapannya untuk mewujudkan tatanan sosial dan keagamaan yang harmonis di masyarakat,” jelas kiai intelek ini. (adv/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan