JABAR EKSPRES – Telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas), yang melibatkan kendaraan sepeda motor serta truk Colt Diesel di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, peristiwa laka lantas tersebut memakan korban dari pengendara sepeda motor, satu meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka berat. Korban meninggal dunia itu, yakni Dedi Solihin (53), yang merupakan Kaur SMPN 3 Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Sedangkan korban luka bernama Alisa (20), merupakan anak dari Dedi yang saat ini berstatus mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung.
Panit 1 Lantas Tanjungsari, Iptu Dharmawan membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa terjadi ketia korban berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor sekira pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Viral! Pengemudi Fortuner Acungkan Sajam di Rancaekek
“Kedua korban merupakan ayah dan anak, warga Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang,” kata Dharmawan, Rabu, 8 November 2023.
Dijelaskan, kedua korban saat mengalami laka lantas itu, posisinya sedang dalam perjalanan dari Sumedang menuju Bandung.
“Kedua korban hendak pergi ke Bandung, mau mengantar putrinya kuliah di UIN Sunan Gunung Djati dan sekalian berangkat kerja karena ayahnya bekerja di Bandung,” jelas Dharmawan.
Ayah dan anak yang berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor itu, bertabrakan keras dengan truk Colt Diesel yang datang dari arah berlawanan.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban yang berboncengan sepeda motor Yamaha Mio melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
BACA JUGA: Aksi Pengemudi Fortuner Acungkan Sajam di Rancaekek Viral, Pelaku Diamankan Polisi
Saat bersamaan, di lokasi kejadian yakni di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan Kantor Pegadaian Tanjungsari, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang meluncur truk Colt Diesel dari arah berlawanan hingga terjadi tabrakan yang cukup keras.
Akibatnya, korban Dedi Solihin meninggal dunia di tempat. Sementara Alisa, anaknya, tak sadarkan diri dan sempat dibawa ke Puskesmas namun ternyata harus dirujuk ke RSUD Sumedang, karena kondisinya saat ini kritis disebabkan mengalami luka.
