CEDERA. Itulah nama tengah Arjen Robben. Kegemilangannya sebagai salah seorang bintang sepak bola paling bersinar di dunia selalu tertutupi oleh cedera demi cedera. Terkini, dia kembali mengalami cedera otot kunci paha.
Hanya 31 menit Robben membela Belanda di lapangan ketika takluk melawan Islandia 0-1 Sabtu (5/10) dini hari WIB. Cedera memaksanya keluar lapangan dan digantikan Luciano Narsingh yang baru mencatat 14 caps dan berusia 24 tahun.
Bukan debut bahagia selaku kapten. Pelatih Belanda Danny Blind baru saja menunjuk Robben sebagai kapten menggantikan leader sebelumnya, Robin van Persie. Lebih sedih bagi Robben karena dia dipastikan absen dalam laga hidup mati melawan Turki (6/9).
Dalam pertandingan itu, Robben tiba-tiba saja terjatuh tanpa kontak apa pun dengan pemain lain. Situasi tersebut membuat ofisial di bench tim berjuluk Oranje itu khawatir. Nun jauh di sana, Muenchen, Bayern Muenchen juga tidak kalah khawatir.
”Sekarang saya akan pulang ke Muenchen dan tidak bisa bermain melawan Turki,” kata Robben kepada stasiun televisi Belanda NOS. ”Saya merasa fit sebelumnya, tetapi tiba-tiba terasa menyakitkan di bagian belakang kaki saya,” lanjutnya.
Saat ini, Bayern juga kehilangan winger andalannya, Franck Ribery, yang cedera. Dengan pulangnya Robben dari membela negara dalam kondisi tidak fit, sayap Bayern untuk bertarung di Bundesliga Jerman berada dalam masalah.
Tactician Bayern Pep Guardiola menyadari betul peran penting Robben dan Ribery. Musim lalu, kegagalan mereka di Liga Champions tidak terlepas dari absennya dua pemain sayap itu. Dampaknya, variasi serangan klub asal Bavaria tersebut monoton.
Selama enam bulan terakhir, Robben memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat. Dia mengalami cedera otot perut Maret lalu. Sempat come back pada April, Robben kembali absen di sisa musim lalu karena cedera otot betis.
Musim ini, Robben memulainya dengan baik. Dia selalu bermain dalam tiga pertandingan Bayern di Bundesliga. Meski, Guardiola tidak pernah menurunkannya full selama 90 menit. Ternyata, cedera sekali lagi menghukumnya. Tak heran, dia dijuluki Si Kaki Kaca. (io/c17/ham/rie)