Dalam Posisi Serba Sulit

Dampak dari keputusan ”tambah saus” tersebut haruslah diterimanya ketika menghadapi Islandia Jumat kemarin. Indi terkena kartu merah akibat tindakan konyolnya terhadap Kobeinn Sigthorsson, sementara Van der Wiel menjadi aktor utama ketika pelanggarannya terhadap Birkir Bjarnason berbuah penalti yang dimaksimalkan oleh Gylfi Sigurdsson pada menit 51.

Buntut dari kekalahan tersebut, Belanda kini harus ”menyerahkan nasib” kepada Turki pada pertandingan malam nanti di Torku Arena, Konya, malam nanti (siaran langsung RCTI pukul 23.00).

Sebab, jika mereka meraih sampai imbang atau kalah dari Turki, siap-siap saja mereka bakal absen dari Euro seperti terakhir kali yang terjadi di Prancis 27 tahun yang lalu.

”Kami saat ini menghadapi sebuah gunung untuk didaki,” ungkapnya setelah melawan Islandia seperti dilansir Reuters. ”Aku akan mencoba dan mengajak serta timku supaya kami bisa meraup poin. Ini bukan skenario yang Anda inginkan dalam debut anda sebagai pelatih Belanda,” imbuhnya.

Karena itu, yang perlu dilakukan oleh Blind adalah segera belajar dari kesalahan. Sejauh ini, keputusannya untuk memanggil Virgil van Dijk dan pilar Sunderland Jeremain Lens sudah tepat.

Setelah itu, Blind perlu memikirkan beberapa perubahan dengan mengembalikan posisi asli Davy Klaassen sebagai gelandang bertahan ketimbang berada di poros tengah. Sebab, dirinya menjadi kapten Ajax di usia muda salah satunya berkat performa cemerlangnya di sektor tersebut.

Selain mengembalikan Klaassen, Blind harus mulai memberikan kepercayaan kepada Robin Van Persie alih-alih tetap memaksa Huntelaar. Sebab, Van Persie mempunyai advantage berupa pengalamannya bermain di Liga Turki bersama Fenerbahce musim ini. Bersama Sneijder yang merupakan pilar Galatasaray, mereka pun mempunyai banyak info yang bisa diberikan untuk membongkar taktik tim besutan Fatih Terim tersebut.

”Yang ada pada fokus kami adalah kami harus memastikan setidaknya bisa melangkah pada fase playoff,” ungkapnya seperti dilansir AFP. Ucapan Blind itu diperkuat oleh pernyataan Sneijder. ”Kami harus memenangkan tiga pertandingan tersisa atau kami tidak bisa ke Prancis,” jelas pemain 31 tahun itu.

Turki sendiri yang hanya berjarak satu poin dari Belanda pun jelas tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mendompleng Belanda dari posisi tiga. Konfidensi mereka pun bertambah kuat karena Ay Yildizlilar, julukan Turki, hanya bermain imbang 1-1 kontra Latvia.

Tinggalkan Balasan