Diduga Korupsi Dansos Pertamina

bandungekspres
0 Komentar

Sementara itu, langkah Bareskrim mengusut dugaan korupsi dana CSR Pertamina Foundation sempat memicu rumor tidak sedap, karena dinilai sebagai langkah untuk menjegal calon pimpinan KPK Nina Nurlina Pramono yang saat ini menjabat sebagai direktur eksekutif di Pertamina Foundation.

Namun, hal itu dibantah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurut dia, dugaan korupsi di Pertamina Foundation merupakan kasus lama yang dilaporkan masyarakat dan kini tengah ditindaklanjuti Bareskrim Polri. ’’Semua sesuai prosedur,’’ ujarnya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden kemarin (1/9).

Badrodin menyebut, Bareskrim sudah bertindak profesional dengan menindaklanjuti aduan masyarakat dan ternyata ditemukan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana CSR Pertamina. ’’Dugaan ini yang akan diverifikasi ke saksi-saksi, termasuk Ibu Nina,’’ katanya.

Baca Juga:Jabar Terbesar Nasional PHKMaung Bakal Dominan

Dalam posisi sebagai direktur eksekutif di Pertamina Foundation, kata Badrodin, Nina dinilai mengetahui program dan penggunaan dana CSR yang di antaranya digunakan untuk mendanai program penanaman pohon maupun pertandingan sepakbola. ’’Kalau soal status tersangka, itu nanti ditetapkan setelah proses penyelidikan,’’ ucapnya. (far/owi/hen)

0 Komentar