Angel Di Maria akhirnya mengungkapkan kepada publik alasan di balik kepindahannya dari Manchester United. Pemain yang dibeli Paris Saint Germain seharga 44 juta pounds ini terang-terangan bahwa dirinya hengkang karena merasa tidak cocok dengan pelatih MU Louis Van Gaal.
Di Maria pindah ke PSG pada Juli lalu. Dia hanya menghabiskan satu musim saja di Old Trafford dengan mengoleksi 27 penampilan di Premier League dan mencetak tiga gol. Kepada wartawan di Paris, Di Maria mengakui bahwa kepergiannya dipicu oleh perselisihannya dengan Van Gaal. Ada beberapa filosofi dari Van Gaal yang tidak dia sukai.
”Van Gaal memiliki filosofi sendiri dan salah satu dari filosofinya membuat saya ingin meninggalkan MU. Sangat sulit beradaptasi dengan Van Gaal. Saya sempat berselisih olehnya dalam beberapa hal,” kata Di Maria seperti dilansir Four Four Two.
”Bersama MU saya memulai dengan baik, kemudian mendapat cedera. Setelah itu, segalanya tidak lagi berjalan baik dan Van Gaal mulai mengubah posisi saya. Lalu saya berbicara dengan Laurent Blanc (pelatih PSG) dan dia menjanjikan memberikan saya posisi yang sama seperti yang saya mainkan saat bersama Madrid,” imbuh Di Maria.
Di Maria memulai debutnya bersama PSG akhir pekan lalu dari bangku cadangan. Dia memang tidak mencetak gol, tapi menyumbang satu assist kepada Ezequiel Lavezzi. PSG menang tiga gol tanpa balas. Di Maria mengaku senang atas respon yang diberikan fans PSG kepada dirinya.
”Saya tidak menyangka akan diterima seperti ini oleh fans. Ini adalah hal terindah yang pernah saya dapatkan. Dan saya bahagia bermain untuk PSG dan kembali bertemu dengan rekan timnas seperti Lavezzi dan Javier Pastore,” ujarnya.
Di Maria didatangkan untuk membantu PSG meraih trofi Liga Champions musim ini. Berdasarkan hasil undian di Monaco beberapa hari lalu, PSG tergabung di Grup A Liga Champions bersama Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan Malmo. Artinya, Di Maria akan menghadapi bekas rekan-rekannya di Madrid dahulu. (ish/vil)