BANDUNG – Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Bandung dalam Kelompok Terbang (Koter) 6 Jawa Barat berangkat kemarin (23/8). Dari halaman Mapolda Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu menuju penginapan Asrama Haji Bekasi.
DILEPAS KERABAT: Keluarga mengantar calon jamaah haji pemberangkatan kelompok terbang (Kloter) 6 Jawa Barat di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-
Hatta, Kota Bandung, Minggu (23/8). Sebanyak 444 calon jamaah haji berangkat dari Bandung menuju Asrama Haji Pondok Gede.
Jumlah CJH yang diberangkatkan sebanyak 444. Tampak keluarga pengantar ikut melepas kepergian orang terkasihnya untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Pemandangan ini terlihat sejak pagi hingga sore hari.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Bandung Drs H Agus Safari Mulyawan MSi mengatakan, petugas haji telah siap mendampingi calon haji menuju Asrama Haji Bekasi.
’’Pemberangkatan ini kloter awal untuk Kota Bandung, sedangkan sebelumnya barang bawaan jamaah telah diberangkatkan,’’ kata dia.
Menurut Agus, sehari sebelum calon haji menuju asrama haji seperti biasa, koper-koper besar diberangkatkan lebih awal. Sekaligus dilakukan pengecekan petugas Imigrasi. ’’Seluruh barang bawaan jamaah harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu di asrama haji nanti,’’ kata Agus.
Oleh karena itu, lanjut Agus, para calon haji harus memahami barang bawaan jamaah. Agar, jangan sampai membuat masalah seperti membawa barang bawaan yang tidak diperkenankan sesuai standar keamanan internasional.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung, H. Tjetje Soebrata memastikan, bagi CJH Kota Bandung yang terlambat visanya, dipastikan tetap berangkat. Meskipun, harus bergabung dengan kloter lain.
’’Belum keluarnya visa bukan berarti batal menunaikan ibadah haji, tetapi anggap saja niat kita tertunda dan jangan sampai mengurangi dan membatalkan niat untuk beribadah,” ujar dia saat melepas CJH KBIH Masjid Raya Bandung.
Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1436 H/2015 M, menurut Tjetje, ada banyak halang rintang dan kendala yang dialami oleh calon jamaah haji maupun pengurus KBIH.
Namun, berbagai kendala yang dihadapi oleh calon jemaah haji maupun pengurus KBIH, harus dianggap sebagai bagian rangkaian dari cobaan yang dihadapi. Dalam menjalankan ibadah haji yang harus dijalankan iklas dan kesabaran.
