Sejarah! PSGC Kalahkan Persib

”Saya merasa bangga terhadap anak-anak. Rasa bangga terhadap kemanangan ini. Ada banyak pelajaran yang dapat diambil. Tim kami masih belum sempurna, mudah-mudahan menjadi bekal kami di Piala Presiden,” beber dia.

Di tempat sama, Manajer PSGC Herdiat mengaku kemenangan melawan Persib tak ubahnya sebagai sejarah bagi warga Ciamis. Bagaimana tidak, selama delapan tahun mengabdi kepada PSGC, pihaknya belum sekalipun mengungguli Persib. Prestasi terbesarnya melawan Persib hanya berhasil meraih skor imbang dengan skor 2-2.

”Ini kemenangan sejarah bagi Ciamis, delapan tahun menangani PSGC Kita bisa mengalahkan Persib sekalipun bukan pada kompetisi resmi. Kemenangan ini penting untuk membantu mental pemain menghadapi Piala presiden,” papar Herdiat.

Di Piala Presiden, timnya akan bergabung di grup B yang digadang-gadang sebagai grup neraka. Bagaimaba tidak, seteru mereka di fase grup yakni Arema Cronus, Sriwijaya Fc dan Persela Lamongan. Kendati demikian Herdiat tidak gentar melawan tim manapun.

”Modal awal untuk bermain bagus untuk Piala Presiden. Kita satu grup dengan tim yang pernah menjuarai ISL, namanya main bola 11 lawan 11, meskipun beda level kita tidak takut,” tuturnya.

”Kita juga membawa misi divisi utama jangan sampai memalukan pada Piala Presiden target lolos ke babak 8 besar,” tandasnya.

Jalannya pertandingan kemarin, lima menit pertama kedua tim tampak bermain hati-hati. Persib Bandung masih meraba-raba kekuatan dari tim tuan rumah.

PSGC pun tak mau kalah, di menit ke-7 umpan manis Bima diterima Andi yang berlari tanpa pengawalan, sayang sepakannya masih dapat di blok Abdul Rahman.

Menit ke-8 giliran Persib yang memberi ancaman, lewat sontekan Spaso di depan gawang, namun masih bisa ditepia kiper PSGC. Atep pun tak dapat mengamankan bola muntah yang mengarah kepadanya.

Alih-alih ketakutan melawan tim juara Indonesia Super League (ISL) 2014, PSGC justru mencuri gol lebih dulu lewat Osas Saha di menit ke-16. Diawali dengan umpan lambung dari Moris Power, Osas lepas dari jebakan offside, hingga akhirnya membobol gawang I Made Wiriawan. Papan skor berubah 1-0 untuk PSGC.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan