’’Belum. Besok rencananya dengan provinsi duduk bersama. Karena ini kan sudah lintas kabupaten dan kota tidak hanya Kota Bandung, KBB, Kabupaten Bandung dan Cimahi. Makanya pertemuannya di take over oleh provinsi,’’ jelas dia.
Menimbun Ayam Beresiko
ANDIR – Ketua Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima, APPSI Kota Bandung Iwan Suhermawan menyatakan, terlalu beresiko melakukan penimbunan ayam. Pasalnya, sehari saja tidak masuk pasar biaya pemeliharaan ayam bisa membengkak.
”Satu hari saja tidak masuk pasar, peternak ayam akan merugi,” tukas Iwan, di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata kemarin (19/8).
Menurut dia, keberadaan ayam itu sangat dipengaruhi oleh musim. Sebab, sifatnya lokal berbeda dengan sapi. Tatanan peternak dan bandar ayam, kata dia, memegang kunci tinggi rendahnya harga ayam di pasar.
Sehingga, inilah waktu yang tepat pemerintah mengevaluasi kebijakan nasional terkait pabrik pakan ternak. Hitungannya, berapa banyak pakan ternak yang harus disediakan.
”Seperti saya katakan tadi, sehari mengendap di pasar akan merugi. Maka dari itu, bukan tidak mungkin ada permainan dari pengusaha pakan,” ujarnya.
Untuk itu, solusi pemerintah melaksanakan operasi pasar (OP) sangat tepat. Sebab, penekanannya pada mensubsidi kebutuhan ayam.
Kata dia, campur tangan plat merah melalui Bulog dalam memenuhi distribusi kebutuhan daging masyarakat tidak perlu dipersoalkan. Kalaupun ada permainan lebih mudah dan efektif pertanggungjawabannya.
Bagi dia, ancaman mogok jualan pedagang ayam hanya omongan saja. Situasi ini terjadi tidak lepas dari tingginya harga daging sapi. ”Saya tidak yakin. Sebab tidak ada yang berani berspekulasi dengan ayam,” imbuh dia.
Sementara itu, sebanyak 400 kilogram daging ayam disiapkan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi.
Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi Huzen Rachmadi mengatakan, pithaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Bulog untuk antisipasi aksi mogok pedagang daging ayam yakni dengan menggelar OP. ”Kami sudah minta kepada Bulog sediakan 400 kilogram daging ayam untuk OP,” tegas Huzen kemarin.
Meski begitu pihaknya belum memastikan waktu pelaksanaan OP tersebut. Huzen menambahkan, pihaknya mengaku, hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Bulog. Sementara untuk tempat pelaksanaan OP, menurut Huzen akan dilaksnakan di dua tempat seperti saat OP daging sapi beberapa waktu lalu yaitu di Pasar Atas dan Pasar Cimindi.