Hari Ini, Pedagang Ayam Mulai Mogok

[tie_list type=”minus”]Langsung Dihadang OP[/tie_list]

ANDIR – Pemerintah Kota Bandung akan melakukan koordinasi dengan Bulog Subdrive Jabar untuk melakukan Operasi Pasar (OP) hari ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi mogok pedagang ayam yang dilakukan Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (PESAT) Bandung Raya.

’’Mereka kan mulai jam 12.00. Kita akan koordinasikan kapan OP (operasi pasar) akan dilaksanakan di Kota Bandung. Selama ada perdagangan di pasar kami tidak akan ada op,” papar Kepala Distan KP Elly Siti Wasliyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Arjuna Bandung, kemarin (19/8).

”Tapi ketika begitu ada mogok, op jalan. Jadi nggak mungkin kita op dari pagi,’’ tambahnya.

Rencananya, OP juga akan digelar pada tiga pasar tradisional yang ada di Kota Bandung. Mengenai rincian harga daging ayam yang akan dijual dalam OP, Elly menegaskan, harganya tidak akan lebih dari Rp 32. 000.

Meski sudah melakukan koordinasi akan melakukan OP, Pemkot Bandung tetap mengimbau pada para pedagang untuk tetap berjualan. Elly mengatakan, jumlah pedagang ayam yang akan melakukan aksi mogok, kira kira berjumlah 432 orang. Jumlah ini merupakan dua kali lipat dari jumlah pedagang daging sapi.

’’Analisa kami kemarin kenapa harga daging ayam tinggi mungkin karena pedagang daging sapi mogok, mungkin konsumen daging sapi beralih ke daging ayam,’’ ujar dia.

Namun, setelah seminggu perdagangan daging sapi berjalan normal, daging ayam tetap tinggi. Elly mengatakan hal ini memang di luar prediksi.

Berbagai antisipasi sudah diperkirakan Elly, dirinya mengatakan bila para pedagang sudah melakukan langkah mogok maka sebagian besar masyarakat akan beralih membeli ayam ke pasar swalayan.

’’Tetapi langkah dari pemerintah kota bandung, apabila imbauan dari pa wali kota tidak didengar tetap terjadi mogok besok maka kami langkah jangka pendeknya akan melakukan operasi pasar,’’ kata dia.

Mengenai adanya komunikasi untuk menempuh jalur tengah, Elly mengaku memang belum bertemu dengan pihak Pesat. Dirinya berencana, hari ini akan ada pembicaraan dan duduk bersama dengan Pemprov Jabar untuk menangani masalah ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan