Laga Tarung Derajat PON XIX/2016 Dipindah

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pertandingan cabang olahraga tarung derajat PON XIX/2016 Jabar sudah dipastikan digelar di GOR Pajajaran Kota Bandung, 25-28 September 2016. Hal ini seiring dengan mangkraknya pembangunan GOR Bandung di Jalan Jakarta Kota Bandung.

”Untuk jadwal pertandingan cabang tarung derajat terpaksa mundur dari jadwal semula menjadi 25-28 September 2016,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengda Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Barat, Budi Rachmat.

Budi menambahkan, pengunduran jadwal pertandingan merupakan imbas dari pemindahan tempat pertandingan yang sebelumnya akan digelar di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung.  Digelar di GOR Padjadjaran yang berlokasi di Kompleks Pajajaran Sport Center Kota Bandung, cabang olahraga tarung derajat akan berbagi tempat dengan cabang olahraga wushu yang juga menggunakan GOR tersebut untuk PON XIX/2016 pada tanggal 18-21 September.

”Kalau dari rencana awal, PB Kodrat sudah menjadwalkan pertandingan di GOR  Bandung pada 15-21 September 2016. Namun karena pembangunan GOR Bandung tidak tuntas atau tidak rampung, PB PON XIX/2016 memindahkan lokasi pertandingan ke GOR Pajajaran dan ditetapkan melalui surat PB PON Nomor 4263/037/BID.PERTD.PON/IV/2016 tertanggal 18 April 2016,” terangnya.

Meski harus berbagi tempat dengan wushu, Budi megaku, jika hal tersebut bukan menjadi kendala. Kedua belah pihak sudah sepakat akan mengatur arena pertandingan wushu menjadi arena pertandingan tarung derajat dalam satu malam.

GOR Pajajaran sendiri tidak asing bagi olahhraga tarung derajat, karena kerap menggunakannya sebagai lokasi pertandingan beberapa kejuaraan. Pihaknya pun sudah melakukan antisipasi sejak jauh-jauh hari jika pembangunan GOR Bandung tidak selesai tepat waktu.

”Dalam penandatanganan kontrak pemakaian GOR di Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Kimrung) Jabar, kita sudah memilih GOR Pajajaran sebagai opsi kedua. Pada PON XIX/2016 Jabar sendiri, cabang olahraga tarung derajat akan memperebutkan 17 medali emas dan diikuti 22 provinsi,” pungkasnya. (kon/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan