Kantor Desa Cilame Harus Dipindahkan

”Demi kenyamanan dan keamanan para siswa dan juga masyarakat, kenapa tidak kita pindah saja. Karena ada orangtua siswa yang mengeluh juga soal kondisi satu area kantor desa dan sekolah ini,” bebernya.

Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada lokasi yang dinilai strategis untuk menjadi lokasi baru Kantor Desa Cilame. Lokasinya kurang lebih sekitar 200 meter dari kantor desa yang saat ini diisi. Ia membutuhkan sekitar 3.000 meter persegi untuk dibangun kantor desa. ”Lokasi strategisnya sudah ada, tapi harus ada persetujuan dan bantuan dari pemda juga uuntuk mewujudkan kantor baru,” ungkapnya.

Ia juga menghitung, aset kantor desa yang saat ini masih diisi, memiliki nilai aset hingga Rp 5 miliar. Harga tanah yang setiap tahunnya naik, membuat nilai aset kantor desa juga setiap tahun naik. ”Sekarang saja harga tanah di daerah Cilame yang posisinya dipinggir jalan ini bisa mencapai Rp1,5 juta per meter persegi. Itu tanah saja, belum lagi bangunannya,” ungkapnya.

Dukungan untuk memiliki kantor desa dengan lokasi baru disuarakan juga oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cilame Amung Makmur. Ia mendukung dengan dibangunnya kantor desa di lokasi yang baru. ”Alasan yang paling mendasar karena satu wilayah dengan sekolah. Itu yang sangat mengganggu anak-anak sekolah,” terangnya.

Ia juga mengaku, sudah banyak yang mengeluh dengan kondisi kantor desa yang sudah tidak nyaman. Dengan memilih lokasi baru, diharapkan kantor desa akan lebih nyaman dan aman pada saat melayani masyarakat yang datang. ”Kita ingin memberikan kenyamanan pada saat melayani masyarakat. Kalau saat ini kondisinya berada satu area dengan sekolahan,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan