SOREANG – Pembangunan venue berbagai cabang olahraga (cabor) di kawasan Sport Center Stadion Si Jalak Harupat yang akan dipergunakan untuk gelaran PON XIX Jabar 2016 masih dalam tahap pengerjaan. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menargetkan akan bisa selesai pada akhir 2015.
Merekapun mengaku optimistis bisa mencapai target. Pasalnya sistem kerja yang dilakukan menggunakan sistem multiers dan selalu memperlihatkan progres. ”Oleh para pengembang sudah disiapkan setiap harinya. Dan ini pengerjaannya selalu over target. Makanya saya optimistis bakal selesai Desember, kalau melihat pola kerjanya seperti ini. Pengerjaannya pun tidak terlalu terganggu dengan kondisi cuaca. Saat ini pun tiang-tiang pancang sudah terpasang dan tinggal menyelesaikan sisa-sisanya,” ujar Dadang Naser saat memantau pengerjaan kawasan Sport Center belum lama ini.
Dadang mengatakan, pembangunan sejumlah venue cabor di areal Sport Center ini bukan hanya untuk dipersiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 di Jawa Barat. Karena, kalaupun dipersiapkan untuk PON nanti, hanya tujuh venue yang akan digunakan yakni Sepakbola, Hoki, Panahan, Softball, Angkat Berat, Anggar dan Aero Modeling di Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu.
Sedangkan venue lainnya yang kini tengah dibangun di antaranya lapangan Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Kolam Renang, Bulutangkis dan Voli.
Terkait pendanaan untuk penataan kawasan menghadapi PON, kata dia, ada sedikit kendala apabila Kabupaten Bandung nantinya ditetapkan menjadi tuan rumah. ”Harus ada tambahan dari pemerintah pusat dan provinsi. Sementara ini kami menggunakan sistem multiers APBD yang tahun jamak,” tuturnya.
Dadang menilai, kalaupun untuk penataan kawasan tidak selesai pada Desember, tidak akan menuai masalah mengingat penataan kawasan ini belum masuk dalam penganggaran. Meski demikian, jika kucuran dana tambahan diberikan untuk penataan kawasan, pihaknya akan melakukan pembenahan seperti pemasangan atap tribun selatan dan utara Stadion Si Jalak Jalak Harupat.
”Lalu megatron dan jongging track dari sintetis, mungkin akan cepat dan kami butuh dana tambahan sekitar Rp 30 miliar untuk penataan kawasan ini. Untuk jalan masuk aquatic, indoor dan kolam renang sedang dipersiapkan,” katanya.