DIREKTUR Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adiwijaya menyatakan siap memenuhi undangan yang diberikan Arema untuk menggelar laga ujicoba dalam rangka HUT Arema yang ke-28.
Namun, kesiapan yang diungkapkan Risha dapat saja berubah kapanpun. Mengingat, banyaknya faktor non teknis yang kurang mendukung, dan berimbas pada batalnya laga serta turnamen.
Sebut saja, Sunrise of Java (SoJ). Turnamen yang sejatinya sudah bergulir sejak pertengahan bulan ramadhan itu urung digelar akibat tidak turunnya izin dari kepolisian. Kemudian turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) dan Piala Presiden pun terus mundur tanpa ada yang tahu kapan bergulir secara pasti.
”Kita lihat saja nanti kan segala sesuatu bisa berubah, turnamen saja bisa berubah kalau bicara pasti memang saat ini penuh dengan ketidakpastian (dalam sepakbola nasional),” ujar Risha saat ditumui di kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Surat undangan dari Manajemen Arema memang sudah diterima Risha sejak pekan lalu. Rencananya laga tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 11 Agustus mendatang.
Dikutip dari laman resmi Arema, Persib dipilih sebagai lawan tanding karena memiliki level kekuatan yang seimbang.
Oleh karenanya, saat ini Risha tengah merumuskan perihal teknis pemanggilan pemain yang telah diputus kontrak tertanggal 15 Mei lalu.
”Belum diputuskan secara resmi kapan mereka (pemain) akan dikumpulkan, tapi kita sedang bicarakan secara internal kapan waktu yang tepat, karena banyak hal yang harus kita perhitungkand ari segi komersial, segi teknik dan hal-hal yang lainnya,” jelasnya.
Selain untuk meladeni Arema, pemanggilan pemain itu juga tentunya akan disiapkan untuk gelaran turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang rencananya akan digelar pada 30 Agustus mendatang dengan di buka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sedangkan untuk nilai kontrak yang diberikan kepada pemain. Risha mengatakan akan disesuaikan dengan format turnamen.
”Tidak akan ada pihak yang dirugikan, karena kontrak pemain akan mengikuti turnamen, ada dua hal yang kita lihat soal kontrak apakah perpertandingan atau sesuasi durasi turnamen,” tuturnya. (mio)