Resti Wulandari Bikin Kaum Ibu Gemes

MENJADI bagian dari sinetron Preman Pensiun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Resti Wulandari. Perempuan cantik pemeran Resti dan banyak nama lainnya ini tak menyangka sinetron tersebut disambut positif oleh masyarakat.

Resti Wulandari
Resti Wulandari

Bukan hanya itu, dia juga merasa bangga bisa satu judul dengan aktor favoritnya. ’’Selama ikut syuting menyenangkan. Ini sinetron pertama aku, jadi masih banyak yang ngasih arahan. Apalagi satu judul sama almarhum Didi Petet yang jadi idola aku sejak lama,’’ ujarnya kepada Bandung Ekspres saat ditemui dalam acara buka bersama di Kota Bandung, belum lama ini.

Dia mengaku, satu frame dengan banyak pemain senior mampu mengasah kemampuan aktingnya. Namun, Resti yang mengawali karirnya dalam dunia modeling ini mengaku sedikit kesulitan dalam menjalani perannya sebagai seorang penipu cantik. ’’Di satu sisi harus manja, tapi juga harus menghasut orang. Susah-susah gampang sih. Tapi suka sharing juga sama sutradara,’’ kata dia.

Bahkan, berkat aktingnya tersebut, dirinya banyak diserbu kaum ibu yang gemas melihat tingkahnya di Preman Pensiun. ’’Kalau kemana-mana suka dipanggil si penipu, apalagi ibu-ibu. Tapi alhamdulillah ada positifnya, berarti peran aku berhasil,’’ aku gadis asal Garut ini.

Setelah memasuki season 2, dirinya mengaku merasakan banyak kedekatan yang terjadi di antara para pemain juga kru. Namun, kekeluargaan yang terjalin selama berbulan-bulan tersebut harus terhenti karena penayangannya akan berakhir pada akhir bulan ini.

Memiliki jeda waktu selama dua bulan sebelum rencana mulai kembali season 3, Resti mengaku akan menerima job lain. Selain itu, ternyata dia diam-diam telah memiliki album musik sendiri. ’’Awalnya saya suka lagu pop. Tapi kalau melihat pasar Indonesia saat ini banyaknya pada suka remix dangdut, jadi saya nyanyiin itu aja,’’ terang dia.

Proses rekaman sudah dia lewati dan tinggal memasuki label dan melakukan promosi. ’’Bentuknya album sih karena saya sudah punya sepuluh lagu, tapi dikelarinnya single saja dulu. Mudah-mudahan diterima masyarakat,’’ tandasnya. (far/tam)

Tinggalkan Balasan