PKL Naik 400 Persen

[tie_list type=”minus”]Petugas Gabungan Gencar Penertiban[/tie_list]

CIMAHI – Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian serta TNI, melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Gandawijaya, kemarin (12/7). Penertiban dilakukan karena PKL tersebut dinilai tidak mengindahkan imbauan tidak berjualan di trotoar.

‪Kasatpol PP Kota Cimahi Aris Permono mengatakan, keberadaan PKL memang menjadi persoalan global yang terjadi di semua daerah, termasuk di Cimahi. Salah satu dampaknya, kemacetan arus lalu lintas.

Menyikapi hal itu, kata Aris, pihaknya melakukan tindakan berupa netralisir PKL yang membandel dengan acuan menegakan Perda dan harapan melancarkan lalu lintas.

‪”Dampaknya dirasakan langsung pejalan kaki. Mereka harus berjalan ke bawah yang seharusnya berjalan di trotoar,” kata Aris di sela-sela penertiban PKL, kemarin.

‪Aris menambahkan, pihaknya sudah melakukan operasi di kawasan Cimahi Mall sejak Pukul 15.00. Menurut dia, banyak angkutan kota yang ‘ngetem’ menunggu penumpang keluar dari Cimahi Mall.

‪Akibatnya kemacetan terjadi di Jalan Gandawijaya, Gatot Subroto sampai depan Jalan SMP terjadi kemacetan lebih 3 kilometer.

‪”Bisa disebutkan jika beberapa elemen memang mempengaruhi kemacetan itu sendiri. Tidak hanya PKL,” tandasnya.

Aris menambahkan, pihaknya masih mencari formula untuk mengatasi kemacetan tersebut. Pihaknya sudah beberapa kali menindak serta melakukan siding tipiring. Hal itu dilakukan atas dasar pasal dan sanksi Perda tentang ketertiban. ”Namun setelah sidang, serta dikembalikannya sitaan dan didenda oleh hakim bersama jaksa, mereka tetap kembali berdagang,” terangnya.

‪Lebih lanjut Aris mengatakan, di bulan puasa ini para PKL banyak bermunculan. Tidak hanya warga lokal, tapi beberapa di antaranya juga musiman datang dari luar daerah seperti Majalengka, Palembang, serta Lampung.

Angkanya pun fantastis. Pembengkakan PKL di bulan puasa ini mencapai 400 persen. Keberadaan mereka masih bisa bertambah menjelang malam takbiran dan lebaran.

Pihaknya akan bekerjasama dengan semua elemen yang bertanggung jawab terhadap kemacetan serta ketertiban lalu lintas, agar kemacetan dan ketertiban bisa diatasi. ”Pembengkakan ini terjadi dari sebelum puasa, dan bisa naik lagi hingga 400 persen,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan