Dukung Pembentukan Wadah Seniman

Bandung Barat Art Comunity (BBAC)- bandung ekspres
HENDRIK KAPARYADI/BANDUNG ESKPRES
KOMPAK: Para pelaku seni di Kabupaten Bandung Barat saat berfoto bersama dengan Ketua DPRD KBB Aa Umbara di Ciburuy belum lama ini.

PADALARANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mendukung dibentuknya sebuah wadah perkumpulan bagi para pelaku seni di Kabupaten Bandung Barat. Dia berencana membentuk paguyuban yang bisa mewadahi kreasi pada sebuah lembaga yang memiliki legal formal dan diakui oleh pemerintah. Rencananya, pembentukan paguyuban tersebut akan diberi nama Bandung Barat Art Comunity (BBAC) yang akan mewadahi semua pelaku seni di KBB. ”Dengan adanya wadah untuk memberikan tempat bagi para pelaku seni, mereka bisa lebih berkreasi dan membawa nama baik KBB. Oleh karenanya, dibutuhkan pengakuan dari pemerintah. Selama ini kan tidak ada pengakuan seperti itu,” kata Aa kepada wartawan di sela acara Silaturahmi Seluruh Seniman Bandung Barat di Situ Ciburuy Padalarang belum lama ini.
Dengan dibentuknya paguyuban, kata Aa, para seniman juga bisa terakomodir segala bentuk aspirasinya sehingga diharapkan bisa lebih profesional. Untuk itu, dirinya sangat mendukung gagasan akan dibentuknya paguyuban tersebut. ”Saya akan merangkul segala harapan dan keinginan masyarakat termasuk di dalamnya pelaku seni. Agar keberadaan mereka jauh lebih baik dan menjadi kebanggaan Bandung Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh seni KBB Toto Tarana yang akrab dipanggil Jito menyatakan, rencana dibentuknya BBAC merupakan aspirasi para pelaku seniman yang menginginkan keberadaannya diakui oleh pemerintah. ”Kami ingin diakui oleh pemerintah. Kami sebagai pelaku seni juga ingin memberikan kontribusi dengan menampilkan karya seni,” bebernya.
Untuk itu, Jito meminta Aa Umbara selaku Ketua DPRD KBB dan juga tokoh masyarakat, untuk menjadi Ketua Dewan Pembina BBAC yang rencananya bisa mewadahi seniman mulai dari seniman dangdut, marawis, qosidah, singa depok dan seniman lainnya. ”Alasan kami memilih Aa untuk menjadi pembina, karena sosok Aa ini selain seorang tokoh juga memiliki kedekatan dengan rakyat di bawah,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan