BNN Tes 58 Sopir Angkot

’’Mengemudi dengan pengaruh narkoba sangat berbahaya. Bukan saja buat diri sendiri, bahkan penumpang dan pengguna jalan lainnya juga,’’ kata dia.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, pemeriksaan ini diprioritaskan untuk sopir. ’’Kalau Konduktornya tidak. Poin utamanya, fisiknya dulu. Baru kondisi lainnya kita periksa (kendaraan dan keamanan),” ujar dia.

Adapun hasil tes urine ini negatis semua. Selain dilakukan tes urine, sopir bus pun mendapat pemeriksaan kesehatan. Saat pemeriksaan, ditemukan beberapa sopir tersebut yang kurang sehat. Maka kepada para sopir diimbau untuk tidak membawa bus dulu. Mereka juga akan diberi vitamin sebagai penambah daya tahan tubuh.

Saepullah, 50, selaku sopir bus jurusan Bandung-Tasikmalaya mengaku, lega hasil tesnya negatif. ”Alhamdulillah lulus. Memang da saya mah tidak pernah minum-minuman keras. Paling juga kopi pas ngantuk,” tutup dia. (yan/jar/opl/kha/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan