Siapkan Seremoni Perpisahan Iker

TANPA gelar prestisius dan kerap dicemooh. Itulah kenyataan getir yang harus diterima Iker Casillas sepanjang perjalanan musim 2014-2015. Kenyataan itu pula yang membuat kapten sekaligus kiper utama Real Madrid itu, tak lagi menganggap Santiago Bernabeu (markas Real Madrid) sebagai rumah yang nyaman. Rencana kedatangan David De Gea dari Manchester United juga semakin membuat Casillas frustrasi.

Nah, berita soal rencana FC Porto merekrut Casillas merupakan akumulasi dari rentetan kekecewaan kiper timnas Spanyol itu. Sebagaimana dilansir Marca, pihak Real, Porto dan Casillas saat ini sedang dalam proses negosiasi untuk menyelesaikan proses transfer secepatnya. Casillas memang masih terikat kontrak dengan Real hingga Juni 2017 mendatang. Karena itu, ada dua opsi yang ditawarkan.

Pertama, Porto tetap membayarkan transfer fee kepada Real. Sementara, untuk opsi kedua yang diyakini sudah menjadi rencana dari para petinggi Real adalah, melepas Casillas dengan status bebas transfer.

Fakta ini semakin mempertegas kalau Real sudah tak membutuhkan kehadiran Casillas. Ini diperkuat dengan munculnya pernyataan dari internal klub yang berkaitan dengan masa depan Casillas. Real kabarnya sudah menyusun agenda seremoni perpisahan untuk kiper yang telah meniti karir di Real sejak 1999 itu. Namun, manajemen belum memastikan kapan pelaksanaan seremoni perpisahan tersebut.”Kami tidak menginginkan ada kata “Selamat tinggal” dalam perpisahan ini, melainkan “Sampai berjumpa kembali”. Karema pintu di Real akan selalu terbuka untuk Casilllas,” ujar sumber di Real kepada AS.

Yang pasti, lanjut sumber tersebut, untuk seremoni dalam bentuk pertandingan perpisahan itu, akan digelar di Santiago Bernabeu. Nantinya, bukan hanya Presiden Real Florentino Perez saja yang akan melepas kepergian Casillas. Namun, seluruh keluarga dan penggawa Real akan dilibatkan.

Salah satu kendala yang menghambat kepindahan Casillas adalah soal gaji dari kontraknya yang masih tersisa selama dua musim. Musim ini, bayaran Casillas sebelum kena pajak senilai EUR 13 juta, atau sebesar Rp 191,5 miliar. Sementara, untuk musim 2016-2017, gajinya turun EUR 12 juta (sekitar Rp 176,8 miliar). Jika ditotal, gaji dua musim Casillas itu besarnya mencapai EUR 25 juta (Rp 368,4 miliar). Nah, Porto hanya bisa memberikan gaji sebesar EUR 10 juta (Rp 147,3 miliar). Artinya, ada selisih gaji EUR 15 juta (Rp 221 miliar) yang harus dibayar Real.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan