OPM Jadi Buruan Masyarakat

 [tie_list type=”minus”]

Harga Lebih Murah dari Pasar

[/tie_list]

OPM
Istimewa

LEBIH MURAH: Seorang warga menerima sembako saat mengunjungi operasi pasar murah (OPM). Di Kota Cimahi, Diskopindagtan secara rutin menggelar OPM di beberapa kecamatan.

CIMAHI – Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi melakukan operasi pasar murah (OPM) bagi warga pra sejahtera yang ada di Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Terlihat dilokasi, warga antre untuk mendapatkan paket kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) dalam OPM di kantor Kecamatan Cimahi Utara, Jalan Jati Serut, kemarin (7/7).

OPM tersebut berupa penjualan paket yang terdiri lima kilogram beras, tiga kilogram gula pasir, tiga liter minyak goreng yang dipatok dengan harga Rp 67.500 per paket. Paket murah ini dikhususkan bagi Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera, mereka masing-masing mendapat jatah satu paket.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzen Rachmadi mengatakan, selama bulan puasa ini pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan OPM. Ia menambahkan, Sebelumnya pihaknya telah melakukan OPM yang langsung dilakukan ke pasar-pasar. Bukan hanya di kantor Kecamatan Cimahi Utara saja, lanjut Huzen, pihaknya juga mengadakan Bazaar Ramadan seperti di lapangan Krida dan lapangan Rajawali.

”Dalam OPM di Kecamatan Cimahi Utara ini kami menyediakan 1.500 paket. Selain di Kecamatan Cimahi Utara, OPM yang sama juga akan digelar di Kecamatan Cimahi Selatan dan Kecamatan Cimahi Tengah yang sedang dilaksanakan,” katanya.

Untuk paket di Kecamatan Cimahi Selatan, pihaknya telah menyiapkan 2.000 paket. Sementara di Kecamatan Cimahi Tengah 1.500 paket. Maka total keseluruhan 5.000 paket.

Dijelaskan Huzen, OPM ini dilakukan karena melihat adanya beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng, gula, mentega, terigu, telur, dan beras. Kenaikan harga bahan pokok tersebut sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Untuk itu, mereka yang saat ini menjadi sasaran dalam kegiatan operasi pasar murah ini. ”Dalam pelaksanaanya, kita menjalin kerja sama dengan dinas Perdagangan Jawa Barat dan Bulog,” Katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan