Butuh Pasar Darurat

[tie_list type=”minus”]Untuk Mengantisipasi Lonjakan Konsumen Jelang Ramadan[/tie_list]
LEMBANG – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendesak Pemkab Bandung Barat untuk membuat pasar darurat bagi para pedagang Pasar Panorama Lembang yang menjadi korban kebakaran. Psalnya, jelang Lebaran, sudah menjadi tradisi pasar tradisional selalu ramai.
Ketua DPD IKAPPI Kabupaten Bandung Barat Armamento Barani Zebua menyatakan, pasar sementara perlu dibangun oleh Pemkab Bandung Barat dengan menggunakan dana yang berasal dari APBD. Sehingga para pedagang terbebas untuk mengeluarkan biaya. ”Seharusnya pedagang diberikan bantuan dari anggaran APBD. Mereka korban,” Tegas dia kepada wartawan, kemarin (28/6).
Armamento berpendapat, apabila Pasar Panorama Lembang akan dibangun kembali. Sebaiknya tidak melibatkan pihak kedua dan ketiga, tetapi harus dibiayai oleh anggaran dari pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bandung Barat. ”Dengan begitu maka pedagang tidak akan mengeluarkan biaya untuk membeli kios,” bebernya.
Dia menuturkan, IKAPPI akan melakukan pengawalan dalam proses pembangunan pasar. Mulai dari pembangunan hingga menempati bangunan Pasar Panorama Lembang yang baru. ”Jangan sampai ada pihak yang pernah dirugikan,” ujarnya.
Namun terkait usulan tersebut, salah seorang pedagang Cahya, 35, menyatakan, pihaknya hanya mengikuti instruksi dari pihak Paguyuban Pedagang Pasar Lembang, yang selama ini membela kepentingan pedagang. ”Selama ini pedagang sudah sepakat dengan pemerintah untuk menempati lokasi pasar saat ini,” tuturnya.
Tentunya dengan banyak pihak yang turut campur dalam masalah pasar, lanjut Cahya, bukan memberikan solusi tapi malah membuat kebingungan di tengah masyarakat. Mengingat sejauh ini paguyuban bersama pedagang bermusyawarah menentukan nasib sendiri. ”Kami tetap turut dalam paguyuban, karena yang selama ini berjuang bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, pihaknya sudah mengundang pihak paguyuban melihat peresmian Pasar Batujajar. Dengan melihat sendiri maka ada gambaran bagi Pasar Panorama Lembang untuk mengikuti pasar Batujajar. ”Kita sudah arahkan ke sana dan tinggal pedagang dengan dinas memusyawarahkannya,” tuturnya.
Jika ada kesepakatan, lanjut Abubakar tidak perlu lagi membahas pasar darurat atau sementara, tapi fokus untuk membangun kembali pasar. Sejauh ini, kepentingan pedagang sudah diakomodir tapi ada saja yang kurang tapi secara umum sudah difasilitasi. ”Pasar ini akan dibangun kembali dan bisa dipakai oleh para pedagang,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan