PB PON XIX/2016 Jawa Barat menggandeng perusahaan multinasional Chevron untuk menggarap Media Center perhelatan pertandingan olahraga lima tahunan itu.
”Rencana itu sudah dibahas oleh kedua belah pihak, MoU akan dilakukan akhir bulan depan,” kata Kabiro Humas Protokol dan Umum Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah di Bandung, Jumat.
Menurut dia, pembahasan terkait penangananan media center PON XIX/2016 bersama Chevron tersebut sudah dilakukan cukup intensif dan masing-masing telah ada komunikasi yang cukup baik.
Chevron yang merupakan perusahaan energi multinasional tersebut juga menggarap dan menjadi penanggung jawab Media Center pada PON XVIII/2012 di Riau.
”Chevron saat itu memfasilitasi media center PON XVIII/2016 dan cukup sukses. Gedung perpustakaan Chevron di sana digunakan untuk media center dan itu yang terbaik dibanding penyelenggaraan sebelumnya,” kata Ruddy.
Terkait konsep media center untuk PON XIX/2016 mendatang, menurut dia, akan berbeda dengan konsep media center sebelumnya. Dan hal itu sudah dikomunikasikan dengan berbagai pihak sehingga fungsi media center bisa berjalan maksimal dan efektif.
Tidak disebutkan konsep berbeda dari media center sebelumnya itu, namun yang pasti akan didukung oleh teknologi IT yang terbaru dan didukung oleh website PON XIX/2016 yang bisa menjawab kebutuhan dan penyelenggaraan PON.
Konsepnya beda dan didukung oleh teknologi IT. Termasuk salah satunya akan memaksimalkan telekonference,” katanya.
Dia mengakui dengan konsep penyelenggaraan PON XIX/2016 yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Jabar, maka perlu ada skema dan konsep media center yang bisa mengakomodasikan kebutuhan peliputan media maupun informasi bagi masyarakat.
”Yang jelas kita akan fasilitasi lokasi yang berjauhan itu bisa diakses dengan mudah dengan teknologi IT dan kesiapan media center,” kata Ruddy Gandakusumah menambahkan. (mio)
