[tie_list type=”minus”]Lebih Intensifkan di Jalur Masuk Kabupaten Bandung[/tie_list]
SOREANG – Peredaran petasan dan mercon di masyarakat seolah tidak dapat dibendung, apalagi memasuki Ramadan. Guna memberantas penyakit masyarakat dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, jajaran kepolisian sektor di wilayah hukum Polres Bandung menggelar razia.
Dalam sepekan, petugas berhasil menyita ribuan petasan dan mercon berbagai ukuran dan jenis. Selanjutnya, hasil razia tersebut langsung dimusnahkan dengan dimasukkan ke dalam tong yang berisi air.
Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, peredaran petasan dan mercon merupakan hal yang bersifat musiman. Petasan dan mercon ini menjadi tren untuk diperjualbelikan pada saat Ramadan.
’’Menjelang bulan suci Ramadan, petasan dan mercon banyak diburu pembeli. Kebanyakan barang ini dijadikan mainan dan buruan bagi anak-anak,’’ jelas Erwin kepada wartawan seusai memimpin operasi razia petasan dan mercon kemarin (24/6).
Menurutnya, keberadaan petasan dan mercon ini akan membahayakan dan mengganggu warga jika dipakai di tempat-tempat yang tidak semestinya. Bukan hanya merugikan diri sendiri, juga akan berimbas kepada lingkungan sekitarnya. ’’Jika petasan ini dibakar di tempat yang berdekatan dengan sumber api, maka akan terjadi kebakaran,’’ ucapnya.
Erwin menekankan, petasan dan mercon berpotensi menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Tentunya hal tersebut harus diantisipasi. ’’Biasanya pada jam-jam tarawih dan salat Subuh, banyak anak-anak yang melakukan pembakaran petasan dan bunyinya sangat mengganggu,’’ ucap dia.
Guna memerangi penyakit masyarakat, Kapolres Bandung pun menegaskan, pihaknya akan rutin menggelar razia petasan ini selama Ramadan. Selain itu, dia juga akan terus melakukan operasi terhadap kendaraan di jalur-jalur pintu masuk ke wilayah Kabupaten Bandung yang disinyalir mengangkut mercon atau petasan.
’’Guna mencegah masuknya petasan dan mercon dari luar daerah menuju Kabupaten Bandung, operasi akan terus diintensifkan baik siang maupun malam hari di beberapa titik. Dengan begitu, diharapkan petasan dan mercon tidak masuk ke wilayah hukum kami,’’ tandasnya. (gun/far)