Pada deretan berikutnya, berjajar dua kisah hasil jepretan mahasiswa program studi jurnalistik Fikom Unpad Bernadeta Victoria Menur yang berjudul Fashion is a statement not a style dan Old Memories. Dua kisah ini menampilkan sisi feminism seorang jurnalis perempuan dan kenangannya tentang sebuah perkampungan di Palangkaraya, Kalimantan ketika ia dipercaya menjadi perwakilan kontingen Jawa Barat dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas).
Diselingi oleh kisah berjudul Wajah Indonesia hasil karya Gabriel Reinaldo yang menceritakan keberagaman negeri ini dengan menampilkan raut muka, kejadian monumental dan keseharian. Serta, dari berbagai macam perbedaan karakteristik bangsa Indonesia. Namun, tetap menunjukkan satu kesatuan.
Lain lagi dengan hasil jepretan seorang mahasiswa jurusan Humas Fikom Unpad Vanya Safitri. Pengunjung pameran akan diajak melihat indahnya Indonesia dari karyanya yang berjudul Indonesia Is… Semua karyanya terinspirasi dari hobinya jalan-jalan.
Keindahan rupa tidak hanya muncul dari sesuatu yang besar. Namun, dari sesuatu yang kecil. Bahkan, terkadang orang jarang atau luput untuk memerhatikan keindahan rupa yang begitu unik. Inilah karya dari kepekaan seorang mahasiswa Fakultas pertanian Unpad Fakhri Idham yang suka memerhatikan hal kecil. Seperti, serangga, bagian-bagian tumbuhan seperti bunga, batang, dan bagian tubuh hewan-hewan kecil lainnya. Kemudian Fakhri meerangkainya dalam bingkai berjudul Beauty Macrography.
Siapa yang sangka, kebiasaan mengamati dan mengabadikan langit pagi hari bisa menjadi cerita menarik bagi Sarah Nuraini. Kegiatannya setiap pagi selagi menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cimerak, Pangandaran ia bingkai dalam satu cerita berjudul 8/29.
Tidak hanya itu yang Sarah tampilkan, kesukaannya terhadap pensil warna ia konsep kedalam cerita kehidupan yang menampilkan berbagai macam rintangan. Namun, tetap penuh warna. Mahasiswa yang mengambil kuliah di prodi Sastra Jepang FIB Unpad ini merangkum ekspresi dirinya pada karya berjudul Colorful of Life.
Lain kepala lain juga isinya. Begitu peribahasa menggambarkan keberagaman pribadi-pribadi di muka bumi ini. Begitu pula dengan pandangan mantan ketua Spektrum periode 2013-2014 Munif Hamdun. Dia memandang, ada keunikan dari semangkuk cuangki yang dia cicipi di pelataran sekretariat.