[tie_list type=”minus”]Soal Penentuan Harga Eceran Tertinggi[/tie_list]
CIMAHI – Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) tidak akan menentukan harga-harga bahan pokok. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) pada sejumlah bahan pokok berpotensi mengalami kenaikan harga jelang puasa dan Lebaran.
Kepala Diskopindagtan Huzein Rachmadi mengatakan, untuk saat ini dinas yang dipimpinnya lebih memilih untuk menunggu kebijakan selanjutnya terkait pengendalian harga bahan pokok menjelang Ramadan. ”Untuk HET harga pangan tidak kita lakukan, lebih baik kita menunggu kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Huzein, kemarin, (14/6).
Untuk mengatasi bila ada kenaikan harga pangan di Kota Cimahi, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat. Termasuk di antaranya Bulog untuk melakukan operasi pasar murah. ”Hingga saat ini harga pangan di Cimahi masih terkendali menjelang puasa,” katanya.
Sementara itu, sejumlah warga masyarakat berharap pemerintah bisa mengadakan pasar operasi murah jelang masuknya bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari. ”Harga daging ayam sudah naik, belum kebutuhan lain seperti bumbu-bumbu masakan dan beras. Kami meminta Pemkot mengadakan operasi pasar murah untuk membantu warga menjelang bulan puasa,” kata Siti, 36, warga Cibabat Kota Cimahi.
Meskipun pemerintah menyatakan stok kebutuhan pokok masih aman, namun Siti yakin seiring meningkatnya permintaan, lonjakan harga pun akan terjadi hingga nanti jelang lebaran.
”kalau bisa operasi pasar murah diadakan setiap minggu. Sebab, saya yakin harga bahan pokok akan terus naik. Pemerintah harus membantu kita yang berpenghasilan sedikit,” harapnya.
Sementara itu di Pasar Cimindi, harga beras normal saat ini rata-rata per kilogram Rp 9.908. Untuk Cabe tanjung Rp 40.000, cabe kriting merah Rp 25.000. Cabe rawit merah Rp 25.000 dan rawit hijau Rp 20.000.
Sementara itu, bawang merah Rp 30.000, bawang putih Rp 20.000. Lalu daging ayam Rp 32.000. Sementara itu, telor Rp 21.000. ”Untuk minyak goring curah Rp 12 ribu dan gula pasir Rp 13 ribu per kilogram,” kata kepala Pasar Cimindi, Andri. (gat/rie)