Sejak direkrut musim 2013, kiper Shahar Ginanjar memang lebih sering memanaskan bangku cadangan. Hanya lewat laga uji coba Shahar dapat kesempatan untuk membuktikan tajinya.
___
KESEMPATAN yang diberikan Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kepada pemain lapis kedua, benar-benar dimaksimalkan dengan baik oleh anak-anak asuhnya dalam laga uji coba kotra Bali Pusam United.
Shahar Ginanjar salah satunya. Meski dilaga resmi kerap mengisi bangku cadangan, namun pada laga itu dia dipercaya untuk tampil full time 90 menit. Hasilnya, Shahar terbukti mampu menjaga jala Maung Bandung dari kebobolan.
”Meskipun cleansheet, kayanya nggak cleansheet kalau tanpa dukungan rekan-rekan saat di lapangan,” ucap Shahar.
Menurutnya, apa yang diraih Pangeran Biru bukan semata-mata hasil usahanya saja, melainkan hasil kerja kersama semua pemain. ”Kiper juga bukan pemain yang hebat, ada kerja sama antar pemain,” katanya.
Pemain kelahiran Purwakarta, 4 November 1990 ini direkrut Djadjang Nurdjaman dari Pelita Jaya pada musim 2013 silam. Musim pertama berkostum Pangeran Biru, Shahar tercatat hanya 13 kali kebobolan dan dua kali cleansheeat, dari 11 pertandingan yang dimaikannya.
Di musim 2014, Shahar semakin jarang diturunkan, bahkan lebih sering memanaskan bangku cadangan. Selama musim itu Shahar hanya turun selama 90 menit, di Liga Super Indonesia (LSI), saat Maung Bandung bentrok dengan Barito Putera 9 Maret 2014 lalu. Pun demikian dengan di ajang Piala Inter Island Cup (IIC), Shahar hanya turun selama 180 menit dari dua pertandingan.
Dan dimusim ini, Shahar belum pernah bermain sekalipun dilaga resmi. Selain faktor liga domestik yang tidak jelas juntrungannya, peran I Made Wirawan di ajang AFC yang heroik, menjadi pertimbangan sang arsitek untuk tidak merotasinya.
Namun, demi menjaga atmosfer pertandingan dalam diri pemainnya Djadjang Nurdjaman mengakali dengan beberapa laga uji coba. Sebelum melawan Bali Pusam United, Maung Bandung tercatat sudah beberapa kali melakukan laga uji coba dengan beberapa tim lokal, sebut saja Persigar, Al-Jabar, Tiki-Taka.
”Ya, target pertandingan uji coba ini hanya untuk memberi jam terbang kepada pemain yang belum mendapat jam terbang di pertandingan resmi,” ujar Pelatih yang akrab disapa Djanur. (mio)
