[tie_list type=”minus”]Long Weekend Datang, Ciwidey Macet Total[/tie_list]
CIWIDEY – Selama long weekend kemarin, pengunjung ke lokasi wisata di wilayah Kabupaten Bandung membludak. Sejumlah lokasi disesaki wisatawan, baik lokal atau mancanegara. Hal itu tentunya menyebabkan jalanan macet total.
Sebanyak enam lokasi di wilayah Ciwidey yang selalu menjadi primadona dan sasaran para pengunjungnya, nyaris tak ada yang kosong. Bahkan, ribuan kendaraan yang masuk ke wilayah Ciwidey mayoritas berplat nomor B atau luar daerah. Bertuntung, para relawan pengatur jalan banyak yang turun membantu untuk mengatur lalulintas.
Aang, salah seorang pengelola lokasi wisata Kampung Cai Ranca Upas, mengatakan bahwa lokasi wisata yang dikelolanya setiap harinya menerima tidak kurang dari 5.000 orang. 2.000 orang yang berkunjung ke Ranca Upas dan 3.000 yang datang ke Kawah Putih setiap harinya. Khusus untuk kunjungan ke Kampung Cai Ranca Upas, kebanyakan pengunjung datang untuk camping atau menginap.
’’Kami akui, setiap liburan tiba ribuan pengunjung datang ke lokasi wisata Ciwidey. Bahkan, mobil berplat B mendominasi kunjungan. Sehingga kami yakin pengunjungnya kebanyakan dari luar Kota Bandung,’’ kata Aang kepada Soreang Ekspres saat ditemui di kantornya kemarin (17/5).
Sementara itu, di lokasi lainnya, MT High Land Resort juga kondisinya tidak jauh berbeda. Meski lokasi wisata tersebut terbilang baru, tapi mampu menyedot perhatian banyak pengunjung. Salah satunya karena mampu menyuguhkan wisata alam yang keasrian alamnya dibungkus dengan apik. Dede Badru Munir selaku Manager Pemasaran MT Highland Resort mengatakan, selama liburan long weekend kemarin dia mengaku pihaknya dibanjiri oleh wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam.
’’Kami akui MT High Land sepertinya menjadi pilihan tepat bagi pengunjung yag suka akan keaslian pemandangan alam lokasi wisata alamnya,’’ ujar Dede sambil sesekali sibuk mengatur para wisatawan yang masuk ke MT Hinghland.
Dia mengungkapkan, pihaknya sebagai pengelola memberikan selalu terbaik untuk para wisatawan lokal dan mancanegara meskipun dalam keadaan dipenuhi pengunjung. ’’Kita punya lokasi dan makanan serta minuman khas yaitu sambel strawberry dan pemandian air panas yang berada di lingkungan kami. Sehingga wajar pengunjung banyak yang dating ke lokasi kami,’’ pungkas Dede. (gun/far)