[tie_list type=”minus”]Barcelona 3 vs Bayern Muenchen 0[/tie_list]
BARCELONA – Satu kaki Barcelona sudah menapak ke final Liga Champions musim ini. Pembantaian Bayern Muenchen tiga gol tanpa balas dalam semifinal leg pertama di Camp Nou sudah membalaskan satu dendam Barca. Tinggal menggenapkan pembalasan di Allianz Arena, kandang Bayern.
Karena, pada semifinal Liga Champions dua tahun silam, La Blaugrana tumbang dalam dua leg. Di Barcelona ataupun di Muenchen. Tumbang 0-3 di Barcelona, lalu menyerah 0-4 di Muenchen. Untuk dendam pertama sudah terpenuhi, lalu untuk balasan dendam di Allianz tinggal menanti laga di leg kedua pada Rabu mendatang (13/5).
Dengan keunggulan tiga gol di leg pertama ini, maka Lionel Messi dkk tinggal bermain aman tidak kalah pada leg kedua. ”Untuk leg kedua, kami tidak akan mengacu dari hasil di leg pertama ini. Sebaliknya, kami bertandang ke Muenchen untuk menang,” ujar Luis Enrique Pelatih Barcelona, seperti dikutip dari Marca.
Kehancuran Bayern ini tidak lepas dari performa ciamik Messi dalam strategi serangan Barca. Bukan hanya dengan sepasang golnya, Messi juga mampu menghadirkan teror 2 x 45 menit. Dua gol Messi terjadi pada menit ke-77 dan 80. Gol ketiga dari Neymar pada menit ke-90 pun juga berasal dari assists-nya.
Whoscored mencatat, selain Messi, trio MSN bersama Luis Suarez dan Neymar menjadi kunci utama dalam kemenangan ini. Dari 15 kali shots Barca, 13 di antaranya dihasilkan trio MSN. ”Kami punya tiga pemain dengan kualitas menakjubkan, terutama setelah gol pertama. Kami mendominasi di 10 menit terakhir,” tuturnya.
Kecemerlangan trio MSN itu sekaligus menyingkirkan stigma bahwa Barca selalu dapat mengakhiri laga dengan keunggulan ball possession, seperti permainan ala tiki taka-nya selama ini. Faktanya, Bayern justru yang lebih mendominasi penguasaan bola dengan 53 persen.
Opta mencatat, penguasaan bola yang hanya 47 persen itu terjadi untuk kali pertamanya dalam ajang Liga Champions sejak 2006 silam. Kali terakhir Barca mencatatkan penguasaan bola di bawah 50 persen adalah saat memenangi duel dengan Werder Bremen 2-0, 6 Desember 2006 silam di Camp Nou.