JAKARTA – Daud Yordan akhirnya mendapatkan kepastian lawan dan jadwal pertarungan. Setelah tertunda enam pekan, dari yang dijadwalkan sebelumnya pada 25 April, Daud akan bertanding 6 Juni mendatang.
EKPRESIF: Yordan mengangkat trofi usai memenangkan pertandinngan. 6 Juni mendatang Yordan akan kembali berduel melawan Awuku.
Juara ad interim kelas ringan WBO Asia Pasifik tersebut akan menghadapi petinju asal Ghana, Maxwell Awuku dalam pertarungan 12 ronde di DBL Arena, Surabaya.
”Kesepakatan sudah kami dapatkan. Pertarungan sudah kami daftarkan. Sebelumnya memang kami kesulitan cari lawan yang tepat,” kata Raja Sapta Oktohari, Promotor Daud Yordan, di Jakarta, kemarin (7/5).
Setelah menjadi juara Asia-Pasifik, kini Daud mengejar gelar juara kelas ringan dunia versi badan tinju WBO. Daud sendiri saat ini berada di peringkat 18 dunia kelas ringan, versi WBO. Sementara Awuku di peringkat 5 WBO.
”Titel-nya track to the champion. Jadi, harapannya setelah pertarungan ini Daud bisa naik peringkatnya di atas lima besar. Antara 3 atau 4. Dengan begitu, dia bisa menantang juara dunia di fight berikutnya,” terang Okto.
Sementara itu, untuk persiapan Daud sudah mencapai tahap akhir. Pelatih Daud, Damianus Yordan menyebut, periodisasi latihan saat ini memasuki tahap keempat. Petinju 27 tahun itu telah melahap latihan tahap mengasah daya tahan, kecepatan, dan kekuatan.
”Mulai pekan depan, kita latihan tahap sparring atau uji tanding,” katanya.
Dalam tahap sparring ini, Daud dijadwalkan menjalani 12 ronde pertarungan dalam sekali uji tanding. Setiap minggunya, lanjut Damianus, Daud akan menjalani tiga kali uji tanding.
”Pastinya setiap minggu ada 36 ronde sparring. Itu untuk mengaplikasikan hasil latihan dia selama ini,” terang pelatih yang juga kakak kandung Daud tersebut.
Daud sendiri saat ini masih berada di Kayoong, Kalimantan Barat, tempatnya berlatih. Dia dijadwalkan terbang ke Jakarta akhir pekan ini untuk memulai tahap sparring. (jpn/mio)
