IBC Fasilitasi Temu Pengusaha

BANDUNG – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan akhir tahun ini. Merespons hal itu, Indonesian Business Centre (IBC) siap membantu pengusaha tanah air mencari pasar keluar dan memperkenalkannya ke luar negeri.

Ketua Dewan Penasehat IBC Setyadi Ongkowidjaja menjelaskan, berlakunya MEA perlu ditangkap. Sebab, kondisi itu bisa memberi peluang besar bagi para pengusaha Indonesia. Khususnya, yang ada di Bandung. ”Ini (MEA) peluang baik untuk melebarkan pasar para pengusaha tersebut,” jelas dia kepada Bandung Ekspres usai mengikuti forum Indonesian Business Centre (IBC) di Hotel Padma, Jalan Ranca Bentang Nomor 56-58, Ciumbuleuit, kemarin (5/5).

Salah satu bukti konkretnya, kata dia, dalam pertemuan yang baru saja dilakukan. Di situ, IBC memfasilitasi tatap muka pengusaha dan bisnis network antara Indonesia dan Singapura. Pada acara tersebut, dihadiri pula Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi, dan 60 pengusaha Jawa Barat.

”IBC tidak hanya mempertemukan pebisnis Singapura dan Indonesia, saja tapi juga meng-up date perkembangan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Menurut dia, forum IBC berdiri sejak tahun 2000. Kini beranggotakan 5.000 pengusaha. Dengan berbagai macam latar belakang. Para pengusaha ini tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia, Shanghai, Filipina dan Belanda.

Pertemuan kali ini merupakan agenda rutinan setiap tiga bulan, dengan seluruh pengusaha di Bandung. Sedangkan pertemuan besarnya setahun sekali. Pertemuan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Bandung, tapi juga di seluruh kota yang tergabung di forum IBC. ”Agenda pertemuan besar lainnya setiap bulan Oktober di Jakarta,” ungkap dia.

Setyadi menyampaikan, pertemuan itu juga bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-15 IBC. Puncak perayaannya dilaksanakan di Bumi Sangkuriang Café, Jalan Kiputih Nomor 12, Ciumbuleuit dihadiri 150 pengusaha, tadi malam.

IBC memberikan peluang besar kepada seluruh pengusaha yang ada di Indonesia untuk memperluas jaringannya. Tidak hanya pada tataran nasional, tapi juga menuju pasar global. Di Indonesia sendiri ada 10 kota yang tergabung dalam IBC. Yakni, Jakarta, Bandung, Bogor, Menado, Medan, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, dan Denpasar. (mg11/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan