IPB Black List Sekolah Curang

BOGOR – Institut Pertanian Bogor mem-black list sekolah yang memalsukan nilai rapor dan terlibat kecurangan ujian nasional. Itu diungkapkan Rektor IPB Prof. Herry Suhardiyanto menanggapi maraknya kebocoran soal unas.

’’Kalau kebocorannnya berat, kita akan sangat kesulitan. Kita sangat berharap indeks integritas sekolah itu menjadi salah satu pertimbangan,” ujarnya di kampus IPB Dramaga kemarin (22/4).

IPB dan sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya telah menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor, melalui database yang ada di sekolah masing-masing. ’’Para dosen IPB sudah sejak 1976 menyeleksi berdasarkan nilai rapor,” jelasnya.

IPB juga sudah memiliki database masing-masing sekolah. Sehingga bagi sekolah yang dipercaya, akan diberi banyak kuota kursi mahasiswa.

’’Tapi, bagi sekolah yang tidak dipercaya, yang memalsukan nilai rapor dan sebagainya, tidak akan kami pertimbangkan. Bahkan, kita masukkan ke daftar hitam,” tegasnya.

Herry bersama para rektor PTN lainnya mengikuti rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengetahui berapa banyak soal yang bocor.

’’Karena soal yang bocor, kalau dikatakan ada 30 paket, berarti seberapa jauh independen soal itu tidak sama dengan soal-soal lain. Ini yang ingin saya ketahui,” tukasnya.

Yang penting bagi IPB, siswa yang sudah lulus dari SMA/SMK dapat mengikuti proses seleksi. ’’Selama memiliki ijazah dan surat tanda lulus, siapa pun itu bisa kita pertimbangkan,” sahutnya.

 Pada tahun ini, IPB menerima mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 50 persen, kemudian 30 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sedangkan untuk seleksi mandiri diberi kuota sebanyak 20 persen. (viv/c/vil)

Tinggalkan Balasan