[tie_list type=”minus”]Emil Ingin Bandung Sejajar dengan Kota Maju[/tie_list]
LENGKONG – Bos Alibaba, Jack Ma, dijadwalkan dalam Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung. Namun, pihak Jack Ma belum mengonfirmasi. Padahal, AASCS ini akan digelar besok (22/4) dan Kamis (23/4) di Trans Luxury Hotel, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Kota Bandung.
Ketua Umum AASCS 2015 Suhono mengatakan, Jack Ma belum konfirmasi. ’’Menkominfo masih berusaha tapi sulit kayaknya,’’ ujar dia. Adapun pertemuan ini merupakan kolaborasi pemahaman antarnegara guna memecahkan sejumlah masalah. Di antaranya, masalah lingkungan, pemukiman, energi, dan transportasi.
Dia menjelaskan, dinamika persoalan masyarakat Asia-Afrika telah bergeser dari persoalan neokolonialisme ke persoalan peradaban kehidupan urbanisme. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan. ’’Asia Africa Smart City hadir untuk mencerdaskan negara-negara yang ada di Asia dan Afrika dengan cara berbagi pengalaman dan kebolehan yang dimiliki,’’ ujar Suhono di The Trans Luxury Hotel kemarin (21/4).
Menurutnya, momen ini menjadi kesempatan untuk menjadikan Kota Bandung menjadi inspirasi baru bagi kota-kota lain. Baik di Indonesia ataupun negara-negara Asia-Afrika. Dia berharap, Kota Bandung dapat disejajarkan dengan kota-kota di negara maju. Bandung harus menjadi inspirasi baru bagi kota-kota lainnya. ’’Ini juga sekarang menjadi tantangan bagi wali kota karena Bandung menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan ini,’’ ujarnya.
Suhono menuturkan, saat ini negara-negara di kawasan Asia dan Afrika sama-sama menghadapi masalah kompleksitas perkotaan. Pada 1955, ketika KAA digelar, populasi urban baru 30 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan, saat ini sudah menyentuh angka 55 persen. ’’Namun, sumber daya yang ada dengan sumber daya yang dibutuhkan jomplang. Sehingga kita perlu mencari solusinya,” kata penggagas kota cerdas di Indonesia ini.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat yakin kota yang dipimpinnya bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain. Inovasi yang dihadirkan Pemerintah Kota Bandung yakni Bandung Command Center (BBC) diakui dia sebagai salah satu teknologi andalan yang dapat dicontoh kota-kota lain dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. ’’Dan bukan tidak mungkin akan ada ratusan kabupaten atau kota yang menggunakan metode sama seperti BCC,’’ ujar pria yang akrab disapa Emil ini.