Saat menyalip truk, moge yang dikendarai Avrianto berada dalam iring-iringan Harley Davidson menuju Jakarta dari Pangandaran.
’’Yang bersangkutan memaksakan kehendak mendahului kendaraan tanpa memperhatikan depan,” ujar Noffan di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Dalam live report dengan salah satu televisi nasional kemarin petang, Noffan memperkirakan kecepatan moge Avrianto saat itu melaju di atas 80 kilometer per jam. Terlebih jalan di lokasi kecelakaan saat itu lurus.
Informasi yang didapatkan polisi bahwa motor yang dikendarai Avrianto itu mengambil jalan kanan saat menyalip truk atau jalur yang semestinya dilalui kendaraan dari arah sebaliknya.
Namun demikian, polisi pun belum menetapkan tersangka dalam kejadian maut tersebut. Terlebih sampai kemarin, polisi belum menanyai Avrianto juga istrinya, Marfuah, karena mereka masih menjalani perawatan. ’’Untuk sementara (mereka) masih di rumah sakit di Jakarta,” ujarnya.
Diberitakan Radar sebelumnya, Enjang Saeful, pengendara motor Yamaha F1Z bernopol Z 2382 KB tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kadipaten tepatnya di Kampung Tagog Desa Buniasih, Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (11/4) sekitar pukul 13.30.
Selain itu, pria yang dibonceng Enjang, Ifan Nugraha mengalami patah kaki kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kecelakaan ini diduga melibatkan pengemudi Harley Davidson (HD) yang tengah konvoi dari arah Tasik menuju Bandung. Namun, saat kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP), rombongan motor gede (moge) itu sudah tidak ada di tempat kecelakaan.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK MA menerangkan kecelakaan berawal saat Yamaha F1Z melaju dari arah barat menuju timur (Garut-Tasik). Dari arah sebaliknya (Tasik-Garut) melaju rombongan Harley Davidson (HD). Motor HD ini diperkirakan menyerempet atau menabrak motor F1Z.
Pengemudi F1Z, kata Noffan, meninggal dunia. Sedangkan penumpangnya mengalami luka serius dan langsung dirawat di RSU Lambow Ciawi.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes (Pol) Sulistiyo Pudjo Hartono SIK mengatakan rombongan moge itu pulang dari Pangandaran. Saat Sabtu malam pihaknya belum mengetahui identitas pengemudi motor HD yang terlibat dalam kecelakaan maut itu. (rga/obi/rie)