Hingga pukul 18.00, lokasi longsor masih dipadati ribuan warga yang penasaran ingin menyaksikan proses evakuasi korban. Bahkan, sepanjang 1 kilometer jalan ke arah lokasi dipadati kendaraan mobil dan sepeda motor sehingga menyebabkan kemacetan.
’’Saya mau memastikan saudara saya yang menjadi korban longsor sudah ditemukan atau belum,’’ ujar Endang, 46, warga Kampung Pasir Ipis Desa Tegalpanjang yang masih bertetanggaan dengan kampung lokasi longsor.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Andi Kusnadi menjelaskan, ratusan warga diungsikan usai longsor. Mereka dievakuasi karena ada 97 rumah yang posisinya terancam longsor susulan. Menurut Andi, longsor menimbun 11 rumah dan 12 jiwa. Sementara sekitar 97 rumah lainnya terancam longsor susulan, sehingga ada sekitar 293 jiwa harus diungsikan.
’’Kami khawatir longsor susulan terjadi karena lokasinya rawan. Makanya ada ratusan warga yang terpaksa diungsikan,’’ kata Andi.
Sedangkan, sebelas rumah yang tertimbun, kata Andi, sebanyak 10 rumah rusak berat.’’Satu rumah lainnya rusak sedang,’’ kata Usman. (daz/ben/rie/hen)