Hadirkan Tokoh Sejarah R. J. Rusady
COBLONG – Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) diperingati setiap bulan Maret. Namun, tak banyak yang tahu mengenai sejarah peristiwa ini. Melalui latar belakang itulah, pameran BLA digelar di Museum Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Jawa Barat, Jalan Dipatiukur.
Lia Amalia selaku ketua panitia mengatakan, pameran kali ini lebih lengkap daripada pameran BLA tahun-tahun sebelumnya. ’’Sekarang ada rekaman wawancara dari para tokoh perjuangan,’’ katanya kepada Bandung Ekspres belum lama ini. Dia mengaku, rekaman tersebut dia dapatkan dari komunitas Bandung Heritage.
Selain itu, pada Rabu malam (24/3) lalu, para tokoh yang terlibat dalam peristiwa BLA juga turut hadir di pameran tersebut. Salah satunya adalah R. J. Rusady. Sebelumnya, panitia bersama beberapa komunitas sempat membersihkan 10 stilasi yang ada di Kota Bandung. Stilasi tersebut adalah lokasi yang dulu dijadikan tempat pengungsian, palang merah, dan dapur umum pada peristiwa BLA. Lia menyayangkan kondisi stilasi di Kota Bandung tidak terawat. ’’Banyak yang sudah tertutup rumput liar, kondisi di sekitarnya pun memprihatinkan,’’ ujar dia.
Disparbud Jabar yang bekerjasama dengan 12 komunitas di kota Bandung menghadirkan foto pelaku dan artefak BLA. Selain foto, pengunjung dapat mendengarkan rekaman wawancara dari para pejuang BLA. Di antaranya, ada rekaman Endang Momon, P. H. S. Marpaung, dan Kolonel TNI (purn) R. H Lily Sumantri.
Selain itu, senjata-senjata yang digunakan para pejuang juga dihadirkan pada pameran tersebut. Untuk melengkapi momen peringatan BLA, hari ini (28/3), film dokumenter BLA akan diputar di Monumen Perjuangan. Acara tersebut terbuka untuk umum. (mg7/tam)