Bangun Area Parkir Sembarangan

Tomson menambahkan, rencana Arifin untuk menyewa lahan itu nantinya akan dijadikan sarana olahraga seperti untuk lokasi lari tanpa merusak lingkungan. Tapi, dalam faktanya lahan tersebut bakal dijadikan area parkir seperti untuk bus, mobil dan motor. ”Apalagi nanti bus dari pengunjung yang datang akan di parkir di lahan resapan air ini. Jelas harus diaspal dan merusak seluruh pohon,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Tomson, harga sewa lahan milik PDAM Tirtawening ini per 30 tahun hanya Rp400 juta. ”Kalau dihitung harganya sangat murah. Tapi, yang dikasih malah ke pihak pengelola wisata Maribaya, bukannya kepada penggarap lahan (Arifin). Ini membuat kecurigaan buat kami,” terangnya.

Terpisah, saat dihubungi melalui ponsel milik Tarsum yang merupakan Kasie di Humas PDAM Tirtawening belum memberikan penjelasan yang lengkap kepada wartawan. ”Saya minta waktu dulu. Nanti saya telpon lagi, saya lagi ada tamu,” singkat Tarsum. (drx/fik)

Tinggalkan Balasan