COBLONG – DPRD Jabar belum menyimpulkan Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai langkah kemajuan bagi pembangunan atau sebaliknya. Pasalnya, LKPJ yang disampaikan gubernur harus melalui mekanisme pembahasan dan evaluasi di setiap komisi dan fraksi.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Jabar Yod Mintaraga mengatakan, belum bisa mengambil penilaian terhadap kinerja gubernur satu tahun kebelakang, karena LKPJ tersebut harus dipelajari dulu sehingga hasil yang dicapai akan dijadikan perbandingan.
”Ya, kami akan pelajari dulu LKPJ tersebut, karena hasil yang dicapai pada satu tahun ke belakang dengan capaian satu tahun sebelumnnya akan dibandingkan,” jelas Yod ketika ditemui di Gedung DPRD, Jalan Diponegoro, kemarin (5/3).
Selain itu, perbandingan pencapaian bukan saja dibandingkan pada tahun 2013 sampai 2014. Namun, Dewan akan membandingkan capaian tahun 2014 dengan target tahunan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurutnya, setiap yang tertuang pada RPJMD merupakan capaian target yang harus dicapai pada setiap program kerja Pemprov Jabar.
”Target tersebut banyak, apakah itu dibidang kesehatan, infrastruktur, pertanian, pendidikan, perdagangan dan lain sebagainya. Itu nanti kita liat dengan target yang dicapai yang ada di RPJMD,” ucap Yod.
Yod nemambahkan, penilaian dan pencapaian akan memperlihatkan apakah kinerjanya cukup baik atau tidak. Kalau ada beberapa hal yang sudah dicapai atau melampau target ini, sangat mengembirakan semua pihak bukan saja kalangan dewan tetapi seluruh masyarakat Jabar.
Akan tetapi, seandainya ada target yang belum tercapai akan menjadi catatan kita yang nantinya akan direkomendasikan kepada gubernur untuk diperbaiki atau diakselerasi pada program tahun 2015. (yan/fik)