Berang karena Tak Kunjung Mendapatkan Striker
SANG Entrenador Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kembali memulangkan pemain seleksi asal Kamerun, George Menougong. Keputusan ini diambil karena George dinilai tidak sesuai harapan. Padahal rencananya, pemain tersebut akan diboyong ke Bali guna mengikuti laga uji coba menghadapi Bali United.
Pada sesi trial pertama di Stadion Sidolig, kemarin (28/2), Pelatih yang karib disapa Djanur ini langsung memutuskan untuk tidak memperpanjang seleksinya. Diakui dia, satu kali latihan sudah cukup baginya untuk menilai kemampuan pemain. ”Saya pulangkan dia karena tidak sesuai criteria. Shoot accuracy-nya lemah, trail untuk George, hasilnya tidak sesuai, jadi tidak akan diambil,” sebut Djanur.
Sementara itu manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, PT PBB selaku manajemen yang manaungi Persib saat ini akan turun tangan terkait pencarian pemain asing. Pasalnya, sang Direktur Utama PT PBB Glen Sugita sudah berang dengan pencarian pemain selama ini yang tak kunjung hasil.
Dalam pembicaraan itu, rencananya Persib akan memboyong pemain asing yang kualitasnya di atas rata-rata pemain yang tampil di Liga Indonesia. Untuk faktor usia, manajemen tidak terlalu menghiraukannya. Yang terpenting, pemain itu masih bisa memberikan kontribusi bagi tim. ”Nggak akan asal-asalan, bakal ada yang lebih bagus,” ungkapnya. ”Dia (Glen Sugita) akhirnya gerak sendri, dia akan ikut membantu turun tangan,” imbuhnya.
Umuh menambahkan, manajemen akan mengusahakan untuk mendatangkan pemain berkelas seperti kala Persib mendatangkan Bekamenga pada tahun 2007. Kala bergabung bersama Persib, Bekamenga adalah seorang pemain yang bertalenta kelas atas. Dia pun bergabung bersama Timnas Kamerun U-23 selam dia bermakn bersama Maung Bandung.
”Minimal sama kualitasnya dengan Bekamenga, mudah-mudahan di atas dia. Saya pun sudah lebar-lebar berbicara dengan Pak Glen untuk kriteria striker yang dibutuhkan Persib,” akunya. ” Harus berpengalaman, umur 30 tahun, kalau masih produktif ya ambil,” pungkasnya. (bbs/asp)