Rebut Tahta Juara dari SMAN 2 Bandung
BANDUNG – Kebahagiaan tengah menyelimuti Fhirdan dan kawan-kawan SMAN 9 Bandung. Bagaimana tidak, siswa-siswi itu berhasil menuai prestasi yang membanggakan di ajang kompetisi bola basket tingkat SMA terbesar di Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series East Region 2015.
Tidak tanggung-tanggung, tiga trofi berhasil mereka bawa pulang. Yakni, juara satu basket putra, juara satu basket putri dan juara satu UBS ZooMee Dance Competition. Bagi tim putra, hasil ini mengulang kejayaan mereka tahun lalu, dengan menyabet gelar champion Honda DBL West Java Series East Region 2015. Setelah menumbangkan sang rival SMAK Trinitas Bandung dengan skor 74-39.
Sedangkan tim putri, berhasil menyudahi perlawanan SMAK BPK Penabur Cirebon dengan skor akhir 49-52. Kemenangan itu sekaligus mengembalikan tahta juara yang sempat direbut SMAN 2 Bandung pada musim lalu.
Di laga final, kedua tim bermain agresif sejak tip off. Skill kedua skuat yang hampir seimbang membuat pertandingan berlangsung ketat. Di kuarter pembuka, SMAK Trinitas mampu unggul dengan poin 11-9. Kuarter kedua, SMAN 9 Bandung mencoba bangkit dengan memainkan Fhirdan dan mengistirahatkan Fajar.
Permainan pun semakin panas, mulai terjadi jual beli serangan di antara kedua tim. Menyandang gelar juara bertahan, mental SMAN 9 Bandung memang sudah teruji. Mereka mampu membalikkan keunggulan menjadi 35-16.
Memasuki kuarter ketiga, Gor Pajajaran yang depenuhi para pendukung kedua tim, tak ingin kalah dari para pemainnya. Suporter pun saling balas menyanyikan yel-yel penuh semangat untuk menyuntikkan motivasi tambahan kepada kawan-kawannya.
Mendapat dukungan penuh dari para suporter membuat Fhirdan dan kawan-kawan semakin ganas. Poin demi poin terus mereka lesatkan ke jaring SMAK Trinitas Bandung. Skor 53-27 menjadi akhir kuarter tiga.
Di kuarter penutup, SMAK Trinitas bukan tanpa usaha. Melalui Ryan, Guard SMAK Trinitas Bandung, mereka mencoba mengejar dengan beberapa kali lemparan three point-nya.
Namun, margin skor sudah terlampau jauh dan memaksa SMAK Trinitas menyerah dari SMAN 9 Bandung dengan skor akhir 74-39. Usai pertandingan, sang Arsitek SMAN 9 Bandung Doni Sujana, mengaku senang timnya mampu mempertahankan juara tahun ini. Menurutnya, ini adalah buah dari kerja keras Fhirdan dan kawan-kawan selama gelaran Honda DBL.