Dibuat Terkesan dengan Persaingan yang Ada
DALEY Blind mengenang lagi hari-hari pertamanya bergabung dengan Manchester United, September tahun lalu. Sejak laga pertama yang dilakoni, dia langsung merasakan perbedaan mendasar dengan liga di Belanda.
Blind diboyong dari klub Eredivisie, Ajax Amsterdam pada transfer musim panas tahun lalu. MU harus merogoh kocek hingga 14 juta poundsterling untuk merekrut pemain serba bisa itu.
Pemain 24 tahun itu tampil dalam 14 pertandingan sejauh ini. Kemenangan MU atas QPR menandai debutnya di Inggris.
Sejak tampil di pertandingan tersebut, Blind sudah merasakan perbedaan antara Premier League dengan liga di Belanda. Dia sempat dibuat kewalahan dengan gaya permainan sepakbola Inggris. Tapi juga dibuat terkesan dengan persaingan yang ada.
’’Perbedaan yangmencolok antara Eredivisie dengan Liga Inggris adalah di sini sepakbola dimainkan dengan tempo yang lebih tinggi. Di Belanda Anda memiliki beberapa poin dalam pertandingan ketika bilang, ‘oke, ayo beristirahat selama beberapa menit dan main-mainkan bolanya’. Pertama kali aku memainkan sepakbola di sini, aku langsung merasakan perbedaannya dan sedikit lelah,’’ kata Blind seperti dikutip situs resmi klub.
’’Ya, seperti itu. Permainan bola dengan tempo yang tinggi itu lama-lama sangat kusukai. Selain itu setiap tim punya peluang untuk saling mengalahkan satu sama lain. Jadi tidak cuma tempo yang tinggi tapi sudah level yang tinggi. Kalau di Belanda, cuma empat atau lima tim yang benar-benar bertarung untuk berebut titel,’’ ucap dia.
Bersama MU, Blind mencetak 12 gol dan satu assist. Blind juga punya mengalaman harus ditangani tim medis dalam sebuah pertandingan. Kala itu, MU menghadapi Burnley. Di menit ke-38 Blind ditarik keluar lapangan karena kulit bagian atas atas mata robek akibat benturan dengan pemain lain. Blind juga merasakan naik turunnya MU di papan klasemen Premier League. (det/far)