BARCELONA – Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, berharap balapan Formula one (F1) digelar di sirkuit Albert Park, Australia, 15 Maret mendatang diundur. Hal ini dilontarkan setelah melihat hasil buruk saat menjalani tes pramusim.
Dari dua hari sesi tes pramusim yang telah diadakan di sirkuit Katalunya, Spanyol, dua pembalap McLaren, Alonso dan Jenson Button gagal meraih catatan waktu terbaik. Bahkan, untuk masuk posisi tiga besar mereka gagal menggapainya.
Button hanya menduduki posisi tujuh dari 10 pembalap dengan catatan waktu 1:28.182 setelah melahap 21 lap di hari pertama pada 19 Februari 2015. Alonso juga meraih posisi yang sama di hari kedua sesi tes pramusim dengan catatan waktu 1:25.961 setelah melalui 59 lap.
’’Saat ini kami telah melalui setengah jalan dalam pengembangan mobil. Kami butuh melakukan perbaikan yang positif sebelum balapan yang sebenarnya dimulai. Kami harus meningkatkan performa mobil dan belajar secepat mungkin. Balapan Australia semakin dekat,” jelasnya seperti mengutip Sportsmole, kemarin (21/2).
Meski demikian, Alonso optimis jika tunggangannya akan membaik. ’’Kami akan tiba di Australia dan berharap balapan dimulai pada Juni atau Juli. Tapi, Maret ini balapan akan dimulai. Tapi kami yakin akan hadir dengan kondisi mobil terbaik,” urainya.
Tentunya, hasil minor tersebut tak mau didapatkan McLaren di musim balap tahun ini. Apalagi, Ron Dennis selaku presiden tim asal Inggris tersebut ingin mengulang sukses yang pernah ditorehkan McLaren-Honda di dekade akhir 1980-an dan awal 1990-an.
Di bagian lain, Ketua tim McLaren- Honda, Eric Boullier, membeberkan alasan di balik belum optimalnya performa yang ditunjukkan mobil MP4-30 timnya saat menjalani sesi tes pramusim Formula One (F1) 2015 di sirkuit Katalunya, Spanyol.
Menurut pria asal Prancis itu, McLaren belum mencapai performa terbaiknya karena belum siap 100 persen mengikuti tes pramusim tersebut. Bahkan, jika dilihat dari persiapan yang minim, Boullier cukup bangga dengan hasil yang diraih timnya tersebut.
Karena belum dalam kondisi terbaiknya, tim yang pernah dibela legenda balap F1, Alain Prost dan Ayrton Senna itu hanya mampu melahap putaran dalam jumlah yang sedikit. Bisa dilihat saat sesi tes pramusim hari pertama, Jenson Button hanya mampu meraih 21 putaran.