CIMAHI – Keindahan dan sejarah yang panjang yang dimiliki salah satu keajaiban dunia dan warisan dunia, tembok besar Tiongkok menjadi inspirasi bagi produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia untuk kembali mengajak anak-anak Indonesia berkreasi dalam warna.
Setelah sukses mengadakan lomba gambar yang berhadiah utama berwisata ke Jerman (2011), Malaysia (2012) Hongkong (2013) dan Singapura (2014), kini Faber-Castell kembali mengadakan lomba gambar nasional berhadiah utama berwisata ke Tembok Besar yang terletak di Beijing, Tiongkok.
Pelaksanaan tahun ini sekaligus menandai pelaksanaan di tahun ke-5 lomba gambar nasional yang diadakan produsen asal Jerman ini.
Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia Richard Panelewen mengatakan, pihaknya kembali mengadakan lomba gambar karena Faber-Castell berharap dapat terus mendorong kreativitas anak-anak Indonesia.
Belum lama ini, Faber-Castell berhasil mencatatkan diri sebagai pelaksana lomba gambar dengan melibatkan kota terbanyak di Indonesia dalam pelaksanaan lomba gambar sebelumnya, 104 kota tepatnya dari titik 0 kilometer Indonesia (Kota Sabang) di ujung barat hingga Jayapura, ujung timur Indonesia. ”Hal ini sebagai bukti semakin meluasnya daerah pelaksanaan lomba dan tingginya animo peserta, tentu hal tersebut harus terus di dukung,” ungkap Richard.
Untuk pelaksanaan lomba gambar nasional kali ini direncanakan dilaksanakan di lebih dari 100 kota di Indonesia, dan berlangsung sejak September 2014 hingga April 2015 dengan tema ’Kota Impian Ku’.
Richard menjelaskan bahwa tema ini dimaksudkan untuk anak-anak bisa merealisasikan untuk mewujudkan impiannya untuk mengunjungi kota-kota impian, diantara mengunjungi Beijing dimana terdapat satu peninggalan sejarah dunia, yakni Tembok Besar (Great Wall) Tiongkok.
Terkait lomba, Richard menjelaskan peserta lomba terdiri dari 2 kategori, yakni tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (Kelas 1-3) menggunakan alat gambar Oil Pastel dan Connector Pen Faber-Castell. Para peserta juga menggunakan beberapa teknik gambar yang dikembangkan oleh Faber-Castell. (rls/fik)